BI Cetak Surplus Rp26,285 Triliun di 2020


Bank Indonesia mencatat suplus setelah pajak di sepanjang tahun ini sebesar Rp26,285 triliun atau 21,18% lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya Rp33,350 triliun.

Laporan keuangan BI yang dipublikasi Kamis (27/5), rendahnya suplus tersebut dipicu oleh penurunan penghasilan sekitar 5,22% dari Rp91,803 triliun menjadi Rp87,005 triliun.

Selain itu, jumlah beban meningkat sekitar 13,22% menjadi Rp52,739 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2020 dari tahun sebelumnya tercatat Rpp46,579 triliun.

Pemicu tingginya beban adalah naiknya pelaksanaan kebijakan moneter sekitar 12,68% dari Rp23,780 triliun menjadi Rp26,840 triliun serta hubungan keuangan dengan pemerintah tumbuh sebanyak 50,25% menjadi Rp10,608 triliun dari Rp7,060 triliun.

Adapun, total aset BI tercatat mencapai Rp3.044 triliun, yang terdiri dari liabilitasnya Rp3.044 triliun.


Editor : Widya