Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Selasa (28/5) diprediksi bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap ‘wait and see’ terhadap data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat 52,08 poin atau 0,73 persen ke posisi 7.228,50.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (27/5) ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan, Senin (27/5) ditutup turun di tengah kekhawatiran suku bunga Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (27/5), berpeluang menguat terbatas di tengah pelaku pasar bersikap ‘wait and see’ terhadap pidato para pejabat Federal Open Market Committee (FOMC).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (27/5), dibuka melemah 2,39 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.219,97.
Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham perdagangan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).