PT Bursa Efek Indonesia tengah memantau pergerakan saham PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk (AKSI), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), serta Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

“Hal ini dilakukan sehubungan telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity),” ucap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/2).

Sebelumnya, Bursa telah mengumumkan UMA pada 15 Mei 2020 atas perdagangan saham AKSI.

Oleh sebab itu, Bursa meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Melalui surat BNBA kepada Bursa No. S-01244/BEI.PP#/02-2021 tanggal 11 Februari 2021, Direktur Utama BNBA, Wikan Aryono menegaskan, belum ada informasi atau kejadian penting yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan, serta dapat mempengaruhi harga saham.