Berbagai Agen Perjalanan Wisata Internasional dan Mitra di Negara-Negara yang Dilintasi Sungai Lancang-Mekong Berkumpul


Chongqing, (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari iChongqing:

(PRNewsfoto/iChongqing)

(PRNewsfoto/iChongqing)

Pada 25-29 November, Chongqing menjadi tuan rumah dua ajang pariwisata berskala besar sehingga memperkuat status Chongqing sebagai destinasi wisata global. Ajang Chongqing International Travel Agent Conference 2024, dihadiri sekitar 400 tamu undangan dari 30 negara dan wilayah, terdiri atas perwakilan badan pariwisata internasional, maskapai penerbangan, dan agen perjalanan wisata terkemuka. Di sisi lain, Lancang-Mekong Tourist Cities Alliance Exchange Activity 2024 diikuti sekitar 200 peserta yang menjajaki berbagai peluang kerja sama pariwisata lintaswilayah di negara-negara yang dilintasi sungai Lancang-Mekong. Kedua ajang tersebut melambangkan komitmen Chongqing sebagai destinasi wisata ternama di dunia dengan konsep "kota pegunungan 8D yang memukau", serta tekad Chongqing mempererat kemitraan di pasar pariwisata global.

Chongqing International Travel Agent Conference 2024

Konferensi ini menyoroti sektor pariwisata di Chongqing yang berkembang pesat setelah industri kebudayaan dan pariwisata lokal berkontribusi senilai lebih dari RMB 120 miliar pada tahun lalu. Para tamu juga mengeksplorasi objek-objek wisata ikonis di Chongqing, termasuk Hongyadong dan night ferry. Kunjungan ini bahkan berlanjut ke Wulong, mencakup lokasi-lokasi yang tercantum dalam daftar UNESCO, seperti Three Natural Bridges dan Fairy Mountain.

Salah satu sesi penting di ajang ini adalah peresmian kerja sama antara agen-agen perjalanan wisata Chongqing dan agen perjalanan wisata internasional. Lewat ajang ini, Chongqing menampilkan 116 rute penerbangan internasional dan layanan visa inovatif yang mempermudah akses masuk. Chongqing dikunjungi 920.000 wisatawan asing pada Januari-Oktober 2024, mencatat kenaikan tahunan sebesar 203,2%.

Lancang-Mekong Tourist Cities Alliance Exchange Activity 2024

Ajang ini memfasilitasi perwakilan industri pariwisata asal Tiongkok, Kamboja, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam untuk mempererat kerja sama. Para pejabat pemerintah, pakar, dan pemimpin industri turut berdiskusi tentang pariwisata berkelanjutan, integrasi regional, serta pelestarian aset kebudayaan.

Yuthasak, Chairman, Industrial Estate Authority of Thailand, serta mantan Governor, Tourism Authority of Thailand, menegaskan pentingnya upaya "merangsang tingkat permintaan dengan mengutamakan kualitas wisatawan dan aspek keberlanjutan demi mencapai pertumbuhan dan pendapatan yang berkelanjutan dalam jangka panjang."

Ajang ini mendatangkan sejumlah hasil, termasuk peluncuran "Lancang-Mekong Tourism Promotion Season" yang melibatkan kota-kota di jalur sungai Lancang-Mekong untuk menggelar roadshow dan pameran di pasar-pasar utama demi meningkatkan arus kunjungan wisatawan. Para tamu juga berkunjung ke objek-objek wisata seperti Dazu Rock Carvings dan Hechuan's Diaoyu Fortress, serta mempelajari kekayaan aset sejarah dan kebudayaan Chongqing.

Chongqing tengah memperluas pengaruhnya di pasar internasional, serta membina hubungan dengan praktisi pariwisata global. Maka, kedua ajang ini menyoroti berbagai objek wisata yang unik di kota tersebut, serta kemajuan infrastruktur, dan komitmen Chongqing dalam membina kemitraan yang mewujudkan pariwisata berkelanjutan demi memperkuat statusnya di industri pariwisata global.

Informasi lebih lanjut: https://www.ichongqing.info/

SOURCE iChongqing


Penulis : Adityawarman