BEI Sambut Baik Rencana "backdoor listing" Blibli


Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut baik dan berharap rencana PT Global Digital Niaga (Blibli) masuk ke bursa dengan membeli saham perusahaan yang terlebih dahulu tercatat di bursa atau backdoor listing dapat berdampak positif bagi kinerja perseroan ke depan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan terkait dengan adanya informasi rencana Blibli untuk melakukan pengambilalihan atas perusahaan tercatat, BEI percaya hal tersebut merupakan keputusan bisnis para pihak yang tentunya sudah melewati pertimbangan matang.

"Harapan kami tentunya, aksi korporasi tersebut dapat memberi dampak baik bagi peningkatan nilai perusahaan dan juga bagi perkembangan pasar modal Indonesia," katanya di Jakarta, Jumat (17/9).

Menurut Nyoman, BEI tidak mengatur secara khusus mengenai backdoor listing, namun suatu perusahaan terbuka dapat diambil alih oleh perusahaan lain dan dalam rangka pengambilalihan perusahaan tercatat tersebut juga perlu diperhatikan ketentuan yang terkait.

Mengacu pada POJK No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, pengendali adalah pihak yang baik langsung maupun tidak langsung memiliki lebih dari 50 persen saham perusahaan atau mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan.

Sementara pengambilalihan adalah tindakan baik langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan perubahan pengendali.

Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen Blibli menyampaikan bahwa pada 15 September 2021 lalu perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan pembelian saham dalam PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Blibli berencana mengambilalih 797,89 juta saham atau setara 51% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan pengelola Ranch Market tersebut.

Blibli yang berdiri sejak 2011 lalu merupakan e-commerce buatan Indonesia dengan model bisnis yang fokus pada B2B, B2C, dan B2B2C (business to business to consumer). Blibli merupakan anak usaha Djarum Group di bidang digital.

Adapun PT Supra Boga Lestari Tbk didirikan pada 28 Mei 1997 dengan kegiatan usaha utama bergerak di bidang perdagangan ritel modern. Kegiatan usaha perusahaan diawali pada 1998 dengan membuka gerai Ranch Market di Jakarta sebagai supermarket pertama, yang merupakan lisensi waralaba dari Ranch Market USA. (ANT)


Penulis : Irwen