Beban Pokok Penjualan Tekan Laba PP Properti


Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) sepanjang 2022 membukukan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp19,94 miliar atau turun sekitar 2,04% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp20,35 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Kamis (9/3), turunnya raihan laba tersebut dipicu naiknya beban pokok penjualan menjadi Rp1,46 triliun dibandingkan periode yang sama 2021 senilai Rp766 triliun.

Selain itu, PPRO harus menanggung kerugian dari perubahan nilai wajar properti investasi sebesar Rp33,49 miliar dari sebelumnya meraih untung senilai Rp44,95 miliar.

Penghasilan lain-lain bersih juga mengalami penurunan menjadi Rp12,25 miliar dari Rp45,32 miliar.

Meski demikian, pendapatan usaha melonjak dua kali lipat menjadi Rp1,70 triliun dari Rp862 miliar.

Hingga akhir Desember 2022 jumlah perseroan tercatat mencapai Rp21,81 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp17,25 triliun dan ekuitas Rp4,55 triliun.


Editor : Irwen