PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) berencana melakukan penundaan atas rencana penawaran umum terbatas IV tahun 2021 dalam rangka memberikan hak memesan terlebih dahulu (HMETD).

“Penundaan penambahan modal dengan memberikan HMETD penawaran umum terbatas IV PT Batavia Prospekrindo Finance Tbk,” tulis Sekretaris Perusahaan Batavia, Indah Mulyawan dalam pernyataannya kepada BEI, Kamis (28/1).

Pada prospektus ringkas yang dipublikasi 12 Oktober 2020, Batavia Prosperindo berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 944.811.694 saham atau sekitar 34,64% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV dengan nilai nominal Rp100.

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk selaku pemegang saham utama akan melaksanakan haknya dalam rencana hajatan tersebut. Bagi pemegang saham yang tidak merealisasikan haknya, akan mengalami penurunan kepemilikan sekitar 28,26%.

Dana yang diperoleh dari rencana aksi korporasi ini akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan.

Dalam rangka rencana PUT IV, perseroan telah menggelar RUPS LB pada 1 September 2020 dan tanggal efektof pernyataan pendaftaran dari OJK pada 16 Desember 2020, tanggal cum HMETD di pasar regular dan negosiasi 4 Januari 2021, cum HMETD di pasar tunai 6 Januari 2021, ex HMETD di pasar regular dan negosiasi 5 Januari 2021, ex HMETD di pasar tunai 7 Januari 2021, periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD di BEI masing-masing 8-21 Januari 2021, penjatahan saham 26 Januari 2021.