Bartender Bertaraf International, Pacu Pertumbuhan Industri Minuman Lokal


WhatsApp Image 2023-05-29 at 12.23.35
 

Jakarta – Turunkan peredaran minuman impor, Pemerintah bersama sektor swasta pacu pasar minuman lokal di dalam negeri.

“Saat ini, 97% minuman beralkohol yang beredar di pasar dalam negeri masih dikuasai produk impor dan sisanya 3% bersumber dari kearifan lokal atau minuman lokal. Sedangkan di Filipina, 96% minuman beralkohol berasal dari dalam negeri dan 4% dari produk impor,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Josua Puji Mulia Simanjuntak pada acara The Bar World of Tommorow (TBWOT), Senin (29/5).

Menurut dia, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas seperti bartender yang mampu memperkenalkan produk minuman beralkohol dari Indonesia.

“Sebagai garda terdepan, peran bartender sangat penting untuk memperkenalkan minuman beralkohol dari Indonesia. Dibutuhkan sertifikat yang dikeluarkan oleh produsen minuman beralkohol kepada bartender, agar bartender memiliki daya saing di luar negeri,” paparnya.

Sedangkan Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Marc Rosales mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan bartender, pihaknya mengadakanrangkaian pelatihan keberlanjutan yang telah terakreditasi Continuing Professional Development (CPD) diperuntukan bagi komunitas bartenders di Indonesia.

“Sebagai perusahaan Wine dan Spirits internasional, Pernod Ricard Indonesia menggelar event The Bar World of Tomorrow (TBWOT), salah satu program keberlanjutan yang diinisiasi oleh Pernod Ricard Group di tahun 2020, bekerja sama dengan Sustainable Restaurant Association dan Trash Collective,” ujarnya.

Lebih lanjut, fokus utama kegiatan ini adalah untuk menggaungkan budaya keberlanjutan pada komunitas bartender melalui materi-materi yang relevan dan praktikal.

“Program pelatihan ini mengedepankan tentang bagaimana bartender dapat menjadi faktor yang kritikal dalam menciptakan budaya keberlanjutan di dalam industri bar, dimulai dari pengadaan bahan-bahan baku secara bertanggung jawab, meminimalisasi sampah, penyajian minuman beralkohol yang bertanggung jawab, pengelolaan air dan listrik yang efisien, hingga kesejahteraan orang-orang yang berkecimpung di industri hospitality,” tuturnya.

Sejalan dengan tujuan dari Pernod Ricard Grup untuk memberikan pelatihan ini kepada 10.000 bartender hingga tahun 2030, Pernod Ricard Indonesia menggelar program pelatihan TBWOT di bar-bar terkemuka di Indonesia, diawali di Jakarta dan Bali. Pernod Ricard Indonesia menargetkan 200 bartender lulus dari program ini pada akhir Juni 2024.

Pernod Ricard adalah perusahaan nomor satu di dunia dalam kategori spirits premium, sekaligus perusahaan wine dan spirits terbesar kedua dengan portfolio spirits yang luas dan lengkap seperti Martell Cognac, Absolut Vodka, Chivas Regal, Ricard pastis, Ballantine’s, Royal Salute, The Glenlivet single malt, Jameson Irish whiskey, Havana Club rum, Beefeater gin, Mumm, and Perrier-Jouët champagnes, dan lain-lain.

Di Indonesia, Pernod Ricard Grup memperkuat kegiatan bisnisnya melalui pendirian PT Pernod Ricard Indonesia di tahun 2019, tercatat sebagai perusahaan yang beroperasi sebagai distributor dari Seagram’s Vodka dan Imperial Black Whisky yang telah diproduksi di Indonesia.


Penulis : Indra

Editor : Irwen