PT Bank Multiarta Sentosa berencana mencatatkan saham perdananya atau IPO sebanyak-banyaknya 186.176.500 saham baru atau 15% dari modal ditempatkan.

Prospektus ringkas yang dipublikasi Senin (7/6), harga penawaran IPO sebesar Rp3.000-4.000 per saham. Dengan demikian, nilai saham yang ditawarkan dalam IPO secara keseluruhan adalah sebanyak-banyaknya Rp774,70 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 186.176.500 waran seri I atau 17,85% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini akan digunakan seluruhnya untuk penguatan modal, sehubungan dengan Peraturan OJK No. 12/POJK/03/2020 tentang Konsolidasi Bak Umum yang mengatur tentang pemenuhan modal inti minimum Rp3 triliun.

Perseroan akan menggunakan buku laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2020, dimana pendapatan bunga bersih tercatat mencapai Rp451,35 miliar dan laba tahun berjalan sekitar Rp108,19 miliar.

Total aset perseroan tercatat mencapai Rp21,53 triliun terdiri dari liabilitas Rp19,64 triliun dan ekuitas Rp1,88 triliun.

Dalam pelaksanaan aksi korporasi ini perseroan menunjuk BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun, jadwal sementara IPO adalah masa penawaran awal akan berlangsung pada 7-15 Juni 2021, pernyataan efektif dari OJK 21 Juni 2021, perkiraan masa penawaran umum 23-25 Juni 2021, penjatahan 25 Juni 2021, distribusi saham secara elektronik 28 Juni 2021, pencatatan di BEI 29 Juni 2021.