Bank KB Bukopin Akan Rights Issue 35,156 Miliar Saham


Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk berencana melakukan penawaran umum terbatas VI dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 35,156 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Menurut prospektus ringkas perusahaan yang dipublikasi pada Selasa (7/9), bagi para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya, maka akan mengalami dilusi kepemilikan sebanyak 51,8%.

Jika rencana transaksi dilakukan, maka kepemilikan saham seri B atas PT Bosowa Corporindo akan turun menjadi 4,09% dari 8,49%, Kookmin Bank CO Ltd meningkat menjadi 73,06% dari 67%, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) turun menjadi 1,52% dari 3,17%, dan masyarakat tidak berubah atau 21,29%.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil penerbitan PUT VI ini untuk mendukung strategi, yakni penguatan modal, penyaluran kredit, dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang sesuai dengan arah bisnis yang ditetapkan.

Pada Rencana Bisnis Bank, pengembangan bisnis perseroan hingga 2023 fokus pada segmen bisnis Retail, yang terdiri dari segmen UMKM serta individual atau segmen Konsumer. Perseroan berencana melanjutkan ekspansi dengan komposisi 67% pada segmen retail dan 33% pada segmen komersial sebagai penyeimbang, serta secara simultan melakukan peningkatan kualitas aset secara keseluruhan.

Porsi penggunaan dana hasil PUT VI adalah pengembangan bisnis segmen konsumer sekitar 40% dan pengembangan bisnis segmen UMKM sebanyak 60%.

Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan kepada OJK, pengembangan bisnis perseroan hingga 2023 fokus pada segmen bisnis Retail, yang terdiri dari segmen UMKM, serta individual atau segmen Konsumer.

Perseroan akan menyalurkan dana PUT VI untuk menyalurkan kredit UMKM dan Scheme Based Financing (Flexy Product) dan penyaluran kredit consumer yang menjadi fokus utama Bank. Selain untuk penyaluran kredit, dana PUT VI akan digunakan untuk pengembangan IT yang mendukung pengembangan bisnis konsumer dan UMKM serta pengembangan jaringan distribusi (outlet) untuk menjangkau new market yang potensial yang selama ini belum tersentuh oleh bank.

Adapun, indikasi jadwal pelaksanaan adalah RUPS telah dilakukan pada 17 Juni 2021, tanggal efektif diperkirakan pada 15 September 2021, cum rights di pasar regular dan negosiasi 23 September 2021 serta pasar tunai 27 September, ex right di pasar regular dan negosiasi 24 September 2021 dan pasar tunai 28 September 2021, periode perdagangan HMETD 29 September-6 Oktober 2021.


Editor : Widya