Bank DKI Pacu Inovasi Hadapi Era Digitalisasi


Jakarta - PT Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan layanan terbaik kepada pelanggan serta siap menyongsong tahun 2023 melalui berbagai inovasi ke arah digitalisasi.

"Pengembangan produk dan layanan perbankan digital Bank DKI menjadi jawaban atas adaptasi terhadap perubahan yang serba cepat, terlebih saat ini perseroan sedang melakukan transformasi," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/11).

Dijelaskan, tiga penghargaan sekaligus yang diperoleh Bank DKI dalam Top 20 Financial Institution Award 2022 menumbuhkan semangat optimisme atas berbagai upaya yang telah dilakukan dalam menghadapi era disrupsi di masa mendatang, serta terus berinovasi mewujudkan visi sebagai Bank Pilihan untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera.

Perseroan kembali membuktikan kualitas dan eksistensinya dengan berhasil meraih tiga kategori penghargaan sekaligus yaitu Top 20 Financial Institution Kategori Aset Rp50 triliun sampai dengan Rp100 triliun, Special Award: The Most Active Bank in Product Innovation Kategori Regional Bank dan The Best Chief Financial Officer (CFO) in Financial Institution Kategori KBMI dari The Finance Infobank Group dalam gelaran Top 20 Financial Award 2022.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengapresiasi penghargaan yang kembali diberikan yang merupakan apresiasi atas pencapaian kinerja perseroan berhasil tumbuh dengan stabil selama tiga tahun terakhir.

“Bank DKI telah membuktikan mampu terus tumbuh positif di tengah kondisi yang menantang sepanjang masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 dan terus berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi DKI Jakarta dan secara nasional," terangnya.

Fidri menambahkan penghargaan yang diraih berkat dukungan Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham, mitra kerja serta kepercayaan nasabah.

Adapun Top 20 Financial Instutions Award 2022 merupakan bentuk apresiasi The Finance bagi sejumlah institusi keuangan, meliputi perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum dan multifinance.

Sejumlah kriteria yang dijadikan faktor penilaian oleh The Finance Institute khususnya untuk unsur bank, didasari pada pertumbuhan (modal inti, kredit yang diberikan, dana pihak ketiga, laba tahun berjalan), profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, serta efisiensi.

Selain itu, perusahaan juga dinilai berdasarkan laba yang tumbuh secara positif ke positif, serta berpredikat sangat bagus dalam rating Infobank.

Sementara Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto mengungkapkan penghargaan yang diterima tidak terlepas dari kontribusi nyata dalam meningkatkan kinerja keuangan Bank DKI, baik laba dan kinerja bisnis, kualitas aset, termasuk rasio-rasio keuangan yang vital.

"Perseroan membuktikan dan berhasil melewati masa-masa yang berat akibat pandemi Covid-19, melalui berbagai inisiatif dan keputusan strategis menyelamatkan kondisi keuangan perseroan selama periode krisis serta dapat terus bertumbuh positif," ujarnya.

Menurut Romy, kinerja keuangan perseroan selama tiga tahun terakhir tumbuh secara signifikan dan berkualitas, tidak terlepas dari implementasi program transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021.

Salah satu strategi yang dijalankan dalam financial re-engineering adalah optimalisasi aset yang dimiliki baik dari kredit maupun portofolio tresuri yang berfokus pada peningkatan hasil (yield enhancement).

Di sisi lain, Bank DKI juga melakukan program efektivitas biaya dengan menekan beban biaya bunga dan beban lainnya, meski tetap memupuk pencadangan secara lebih memadai sehingga mendorong kinerja rasio keuangan perseroan semakin lebih fit dan lebih baik.

Terkait kinerja, hingga kuartal III 2022 perseroan membukukan laba bersih mencapai Rp726 miliar atau tumbuh 28,83% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Perseroan sepanjang tahun 2022 Bank DKI juga telah berhasil meraih total sebanyak 28 penghargaan dari berbagai lembaga bergengsi di antaranya penganugerahan sebagai peringkat 15 dari 20 Bank Terbaik versi majalah Forbes Indonesia.


Penulis : Irwen