Asuransi Ramayana Incar Pendapatan Premi Rp1,5 Triliun


PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRN) menetapkan target pendapatan premi sebesar Rp1,551 triliun pada tahun ini.

 

Berdasarkan laporan tahunan Asuransi Ramayana 2020 yang dipublikasi Senin (31/5), laba bersih diproyeksikan sebesar Rp62,12 miliar dan ekuitas sekitar Rp505,71 miliar.

 

Rencana pencapaian kinerja keuangan tersebut didukung oleh 27 kantor cabang, 2 unit, dan 18 kantor perwakilan yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

 

Selain itu, perusahaan juga mempunyai produk-produk asuransi maupun penjaminan baik yang konvensional maupun syariah. Hal tersebut bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan proteksi asuransi maupun penjaminan masyarakat tertanggung yang semakin beragam.

 

Perseroan juga menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan dan pembiayaan untuk meningkatkan prospek usahanya.

 

Sementara strategi pemasaran yang digiatkan perseroan adalah mengoptimalkan segmen pasar perusahaan baik korporasi maupun ritel, menambah dan mengoptimalkan jaringan distribusi perusahaan, serta lebih responsif dalam menyediakan kebutuhan proteksi tertanggung.

 

Pada 2020, perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,48 triliun dengan laba komprehentif sekitar Rp76,27 miliar.


Editor : Irwen

Editor : Widya