PT Asuransi Jasa Tania Tbk menargetkan premi bruto pada 2021 sebesar Rp310 miliar, dengan laba bersih Rp4,09 miliar.

Berdasarkan laporan tahunan Asuransi Jasa Tania 2020 dikutip Rabu (19/5), pendapatan underwriting diproyeksikan sebesar Rp149,72 miliar, beban underwriting dan hasil underwriting masing-masing diramal sebesar Rp76,31 miliar dan Rp73,41 miliar.

Sedangkan, hasil investasi dicanangkan sekitar Rp8,82 miliar. Beban usaha perseroan ditetapkan sebesar Rp78,21 miliar, dengan laba usahanya ditargetkan Rp4,02 miliar.

Strategi perseroan untuk mewujudkan target kinerja tersebut adalah dilakukan penguatan internal melalui penguatan struktur keuangan terkait pengelolaan piutang, pembenahan manajemen SDM dan struktur organisasi, penguatan pasar eksisting, pembangunan segmen ritel, dan penguatan IT yang terintegrasi.

Pengembangan pemasaran online dilakukan dalam rangka merespon perubahan karakteristik konsumen. Penetrasi dan intensifikasi pasar diarahkan ke pasar captive dan secara selektif ke non captive.

Adapun, pangsa pasar perseroan dalam industri asuransi umum dan reasuransi nasional selama lima tahun terakhir kurang dari 1%.