Astra Agro Menyasar Produksi CPO 1,5 Juta Ton 2021


PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencanangkan total produksi CPO sebanyak 1,5 juta ton pada tahun ini.

Laporan tahunan AALI 2020 menerangkan, rencana pencapaian produksi CPO tersebut meningkat sekitar 4,89% dari realisasi tahun sebelumnya sebanyak 1,43 juta ton.

Pada 2020, harga jual rata-rata CPO internasional naik 26,3% menjadi US$715 per ton dari US$566 per ton. Al hasil, harga jual CPO AALI terdongkrak sekitar 27,8% menjadi Rp8.545 per kilogram (kg) dari Rp6,689 per kg di 2019.

Selain CPO, AALI memproyeksikan produksi tandan buah segar (inti dan plasma) sepanjang tahun ini sebanyak 4,8 juta ton dengan yield TBS sekitar 19,76 ton per hektar.

Pada 2020, produksi TBS perseroan turun sekitar 7,7% dari 5,02 juta ton menjadi 4,63 juta ton. Kondisi ini dipicu oleh kemarau panjang yang terjadi pada 2019.

Pada akhir 2020, total areal perkebunan kelapa sawit tertanam yang dikelola perseroan secara langsung maupun tidak langsung mencapai 287,6 ribu hektar, yang terdiri dari perkebunan inti 215,4 ribu hektar dan plasma maupun kredit koperasi primer anggota 72,2 ribu.

AALI menargetkan total lahan sawit tertanam pada tahun ini sekitar 287,6 ribu hektar yang tersebar di Sumatera 104,4 ribu hektar, Kalimantan 131,5 ribu hektar, dan Sulawesi 51,7 ribu hektar.

Manajemen berkeyakinan sektor perkebunan kelapa sawit masih prospektif dalam jangka panjang. Permintaan masih akan stabil mengingat penggunaan minyak sawit sebagai bahan baku pangan, non pangan, maupun sumber bahan bakar nabati (biodiesel).


Editor : Widya