Archi Indonesia Galang Dana IPO Rp2,79 Triliun


PT Archi Indonesia Tbk memproyeksikan dana yang dihimpun melalui penawaran umum saham perdana (IPO) senilai Rp2,79 triliun.

Prospektus ringkas yang dipublikasi Senin (21/6), Archi menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,725 miliar saham biasa yang mewakili 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO ini. Harga pelaksanaannya ditetapkan Rp750 per saham.

Penerbitan 3,725 miliar saham ini terdiri dari 1,24 miliar saham baru serta 2,48 miliar saham lama milik PT Rajawali Corpora.

Para penjamin pelaksana emisi IPO dipercayakan kepada BNI Sekuritas, Citigroup Sekuritas Indonesia, Credit Suisse Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan UOB Kay Hian Sekuritas.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO sekitar 95% untuk pembayaran sebagian pokok utang bank, dan sisanya akan digunakan oleh perseroan, PT Maeres Soputan Mining, dan PT Tambang Tondano Nusajaya untuk pembiayaan kegiatan operasional.

Adapun, jadwal pelaksanaan IPO adalah tanggal efektif telah diterima pada 18 Juni 2021, masa penawaran umum berlangsung pada 22-24 Juni 2021, penjatahan dan distribusi saham secara elektronik pada 25 Juni 2021, pencatatan di BEI 26 Juni 2021.


Editor : Irwen