AP II Siapkan Laboratorium Tes PCR Standar BSL 2


Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah menyiapkan laboratorium tes berstandar Bio Safety Lab Level 2 (BSL 2) untuk pelaksanaan tes PCR yang lebih masif sehingga semakin mendukung protokol kesehatan.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaludin menjelaskan melalui BSL 2 kapasitas dalam melakukan tes akan semakin banyak, hasil tes dapat diketahui lebih cepat sehingga protokol kesehatan terjaga dan penumpang tidak terlalu lama menunggu di bandara.

“Keberadaan testing lab facilities berstandar BSL 2 ini sekaligus memperkuat penerapan Biosafety Management di Bandara Soekarno-Hatta. Di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta yang pertama menerapkan Biosafety Management guna mewujudkan safe, healthy and hygiene airport di tengah pandemi,” dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/10).

Lebih lanjut, saat ini kapasitas peralatan yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta dapat digunakan untuk melakukan tes terhadap sekitar 700 orang per jam.

Dengan kapasitas tersebut, tes PCR dapat dilakukan dengan baik dan lancar.

“Namun demikian, Bandara Soekarno-Hatta tetap akan melakukan peningkatan kapasitas tes ke depannya, sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan,” terangnya.

Tes PCR bagi penumpang dari luar negeri yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pertama kali diterapkan 19 September 2021 mulai pukul 00.00 WIB untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan COVID-19 termasuk varian virus SARS-CoV-2 baru yang telah bermutasi menjadi varian Alpha, varian Beta, varian Delta, varian Gamma dan varian Mu, serta potensi berkembangnya varian baru lainnya.

“Ini adalah salah satu bentuk antisipasi dan upaya untuk menghalau kasus impor [imported case] agar pandemi di Indonesia tetap terkendali,” ungkap Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta (KKP Kemenkes) dr. Darmawali Handoko.


Editor : Irwen