PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana menurunkan suku bunga pinjaman shareholder loan (SHL) ke PT Indonesia Chemical Alumina (ICA).

Langkah ini dilakukan agar dapat menyesuaikan suku bunga pinjaman pemegang saham PT ICA, dengan suku bunga yang berlaku di pasar serta merefleksikan kondisi ekonomi selama pandemi Covid-19.

Adapun, objek transaksinya adalah pinjaman dalam denominasi dollar AS menjadi libor 6M + 2% per tahun dari 3,25% per tahun, serta pinjaman dalam Rupiah menjadi 8% per tahun dari 10,50% per tahun. Penurunan suku bunga SHM ini berlaku efektif sejak 1 Mei 2021.

Per 31 Desember 2020, total SHL Antam ke PT ICA mencapai US$155,71 juta dan Rp243,89 miliar.

Penurunan suku bunga SHL tidak berdampak pada kinerja keuangan konsolidasian perseroan karena pendapatan bunga di sisi perseroan akan dieleminasi dengan beban bunga yang dibukukan oleh PT ICA.

Pendapatan dan beban bunga SHM akan berpengaruh pada masing-masing laba/rugi standalone Antam dan PT ICA.

PT ICA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian bijih bauksit menjadi produk alumina, perdagangan dan pendistribusian produk alumina, serta aktivitas lainnya. Wilayah operasi berada di Tayan, Kalimantan Barat.

PT ICA memiliki pabrik chemical grade alumina dengan kapasitas produksi terpasang sebanyak 300.000 ton CGA per tahun.