Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana melakukan pemisahan bisnis (spin off) sebagian segmen usaha pertambangan nikel yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara.

“Spin off ini dilakukan kepada dua entitas usaha Antam, yakni PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Nusa Karya Arindo (NKA),” kata Direktur Utama Antam Nico Kanter pada Jumat (1/7).

Menurut Nico, aktivitas spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel dilakukan sejalan dengan upaya Antam dalam pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih optima guna meningkatkan perfoma segmen nikel tersebut.

Selain itu, spin off juga sebagai akselerasi pengembangan usaha dengan manajemen yang fokus, kompetitif, dan agile dalam melakukan evaluasi peluang bisnis, dan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan bisnis nikel Antam di masa datang, termasuk dengan adnaya inisiasi pengembangan ekosistem industri EV Battery untuk meningkatkan nilai tambah produk nikel dalam negeri.

“Kami memastikan proses spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

SDA dan NKA merupakan entitas anak perusahaan terkendali yang dimiliki langsung dan tidak langsung 100% oleh Antam dengan segmen usaha di bidang pertambangan.