Antam Optimis Produksi dan Penjualan Emas di 2023 Meningkat


Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencanangkan produksi dan penjualan logam emas di sepanjang tahun ini meningkat double digit.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan produksi emas yang berasal dari tambang emas Pongkor ditargetkan sebesar 1.167 kg, meningkat 28% dari target tahun lalu sebanyak 911 kg. Penjualan emas diperkirakan mencapai 31.176 kg, naik 11% dari target tahun sebelumnya sebesar 28.011 kg.

"Target penjualan emas tersebut seiring dengan prospek pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri," kata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/2).

Lebih lanjut, pada tahun ini target produksi logam perak diperkirakan sebanyak 7.536 kg, tumbuh 13% dari target tahun lalu sebesar 6.643 kg. Sedangkan, target penjualan perak meningkat 14% atau mencapai 9.810 kg dari 8.643 kg tahun sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan target tahun 2022, produksi emas unaudited Antam 2022 mencapai 139% dan capaian penjualan emas unaudited mencapai 125% dari target. Sedangkan untuk logam perak, produksi perak unaudited 2022 mencapai 123% dan penjualan perak unaudited mencapai 133% dari target tahun 2022," urainya.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai.

Pada periode 2022,  total volume produksi unaudited emas dari tambang perusahaan sebesar 1.268 kg, dengan volume penjualan unaudited tercatat sebesar 34.967 kg, meningkat 19% dibandingkan capaian penjualan pada 2021 sebesar 29.385 kg.

Pada tahun tersebut, total volume produksi unaudited perak sebesar 8.203 kg, dengan volume penjualan unaudited tercatat sebanyak 11.470 kg, naik 15% jika dibandingkan capaian penjualan 2021 sebesar 9.971 kg.

 

 


Editor : Irwen