Akhir Perdagangan, IHSG Menguat 1,50% ke 6.358



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (12/3), ditutup menguat 93,70 poin atau 1,50% ke 6.358,38.

Terdapat 306 saham menguat, 196 saham turun dan 140 saham nilainya tidak berubah. Total volume perdagangan mencapai 23,90 miliar dengan nilai transaksi Rp12,91 triliun.

IHSG ditopang penguatan seluruh sektor. Kenaikan sektor tambang, agriculture, konstruksi, industri dasar, manufaktur dan infrastruktur menjadi penopang utama IHSG, sektor-sektor ini menguat masing-masing 3,69%, 3,26%, 3,17%, 3,09%, 1,83% dan 1,71%.

Sedangkan saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 8,52% ke Rp2.420 per saham, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk(TPIA) naik 7,09% ke Rp10.575 per saham, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk(INKP) naik 5,96% ke Rp13.325 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk(INTP) turun 1,69% ke Rp13.100 per saham, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN ) turun 1,09% ke Rp6.775 per saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,08% ke Rp4.580 per saham.

Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 469,88 miliar di seluruh pasar. Asing paling banyak melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 262,2 miliar, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp164,5 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp122,1 miliar.

Untuk investor asing banyak mengoleksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp187,1 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp61,0 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp49,4 miliar.


Penulis : Indra

Editor : Irwen