Akhir Perdagangan, IHSG Melemah 0,51% ke 6.277


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/3), melemah 32,47 poin atau 0,51% ke 6.277,23.

Terdapat 194 saham menguat, 266 saham melemah dan 174 saham stagnan. Total volume mencapai 17,26 miliar saham dengan nilai transaksi Rp10,04 triliun.

Tujuh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor perkebunan mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,25%, sektor perdagangan dan jasa merosot 1%, sektor keuangan anjlok 0,95%, sektor konstruksi dan properti melemah 0,47%, sektor barang konsumsi turun 0,40%, sektor tambang dan manufaktur melemah masing-masing 0,08% dan 0,07%.

Tiga indeks sektoral masih menguat hingga tutup pasar. Sektor aneka industri naik 0,33%, sektor infrastruktur naik 0,23%, sektor industri dasar menguat 0,18%.

Sedangkan saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT PP Tbk (PTPP) 4,82%, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 4,43%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 3,58%.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3,81%, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) -3,44%, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -3,39%.

Investor asing mencatat net buy Rp191 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp69 miliar, PT Timah Tbk (TINS) Rp60,4 miliar, dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp46,5 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp99,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp52,1 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp42 miliar.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen