Adi Sarana Rights Issue Rp720 Miliar


PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan obligasi konversi (convertible bond) melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue senilai Rp720 miliar.

International Finance Corporation (IFC) bertindak sebagai pembeli siaga.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengatakan, jumlah obligasi konversi yang akan diterbitkan sebanyak 600 juta saham. Harga pelaksanaan dari obligasi konversi itu adalah Rp1.200 per saham, sehingga dana yang bisa diraih senilai Rp720 miliar.

“Sesuai rencana, obligasi ini bisa dikonversi sejak tanggal emisi sesuai usulan jadwal yang sedang diajukan persetujuannya hingga sebelum tanggal jatuh tempo pada 25 Juni 2023 atau selama dua tahun. Jumlah obligasi konversi yang ditawarkan bersifat zero coupon serta diterbitkan tanpa warkat (scripless),” katanya, Rabu (28/4).

Prodjo mengungkapkan, obligasi konversi ini dilakukan dengan menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2020. Adapun sekitar 90,38% dana yang diperoleh akan digunakan untuk melunasi dan membayar sebagian pinjaman bank diperoleh pada 2019.

“Pinjaman ini sebelumnya digunakan untuk investasi di bisnis kurir (Anteraja) serta akuisisi JBA di bisnis lelang otomotif. Kemudian, sekitar 7,01% dari target dana akan digunakan untuk menambah modal kerja, serta sisanya sekitar 2,62% akan digunakan sebagai setoran untuk modal pengembangan usaha baru di bidang jasa pergudangan (Titipaja)," paparnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen