PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencanangkan target pertumbuhan pendapatan berkisar 25%-30% sepanjang tahun ini.

“Rencana pencapaian pendapatan tersebut didukung oleh kontrak baru yang ditaksir sebesar Rp24-25 triliun pada tahun ini,” kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi dalam webinar bertemu Mengukur Infrastruktur BUMN, Rabu (21/4).

Hingga akhir Maret, ADHI sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp3 triliun. Adapun, total order book yang dicanangkan pada akhir tahun ini mencapai Rp60,3 triliun.

"Saat ini, perseroan masih terus mengikuti proyek-proyek yang dibiayai oleh APBN, KPBU, swasta," paparnya.

Saat ini, ADHI memiliki sebanyak 25 proyek strategis nasional mulai dari tol Sigli-Banda Aceh, Bendungan Way Sekampung, LRT Jabodebek, tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo, Pos Lintas Batas Negara Terpadu Serasan (Natuna), jalur KA lintas Makasar-Parepare, hingga bendungan Way Apu Maluku.

Total proyek berjalan secara keseluruhan mencapai 248 proyek dengan total proyek kontruksi mencapai 164 proyek, dan proyek property sekitar 33 proyek.