Jakarta - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp100 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi KSEI, Senin (27/12), dalam pelaksanaan IPO tersebut perseroan diperkirakan meraih dana IPO sekitar Rp604,8 miliar dari 6,04 miliar saham yang ditawarkan.

Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan 60% untuk keperluan pemberian pinjaman kepada MC, serta sisanya untuk membayar kembali sebagian pokok atas pinjaman perseran dari Adaro Energy Tbk.

Perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi.

Untuk Jadwal IPO adalah tanggal efektif dari OJK pada 23 Desember 2021, masa penawaran umum akan berlangsung 27-29 Desember 2021, penjatahan saham 29 Desember 2021, serta pencatatan di BEI 30 Desember 2021.

Perseroan akan menggunakan buku laporan keuangan per 31 Agustus 2021, dimana pendapatan perseroan pada periode tersebut tercatat mencapai Rp206,62 miliar, laba tahun berjalan sekitar Rp44,99 miliar dengan rasio laba terhdap total aset 5,5%.