Ada 19 Perusahaan Segera IPO


PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, terdapat 19 perusahaan yang berencana melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di dalam pipeline pencatatan saham hingga Rabu (21/4).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, saat ini, 19 perusahaan tersebut masih menjalani proses evaluasi dan harga penawarannya belum terbentuk.

“Estimasi nilai fundraised belum dapat kami sampaikan karena belum ada yang terbentuk harga penawarannya,” tutur I Gede Nyoman Yetna dalam keterangan resmi, Kamis (22/4).

Berdasarkan klasifikasi asetnya, sebanyak 6 perusahaan yang akan melakukan IPO termasuk dalam perusahaan dengan skala aset kecil atau di bawah Rp 50 miliar. Kemudian, 8 perusahaan termasuk dalam skala aset menengah atau antara Rp 50-250 miliar, dan 5 perusahaan merupakan perusahaan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.

Berdasarkan sektornya, sebanyak 2 perusahaan berasal dari sektor basic materials, 2 perusahaan dari sektor industri, 2 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 6 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, serta 2 perusahaan dari sektor properti dan real estat.

Selanjutnya, 2 perusahaan dari sektor teknologi, 1 perusahaan dari sektor kesehatan, 1 perusahaan dari sektor energi, dan 1 perusahaan dari sektor keuangan.

Kepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat BEI, Saptono Adi Junarso menambahkan, hingga 15 April 2021, sudah ada 15 emiten baru yang tercatat di BEI. Nilai penggalangan dana segar ditaksir mencapai lebih dari Rp3 triliun.

“Nilai penggalangan dana dari emiten baru ini mulai menunjukkan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur Saptono.


Editor : Widya