• ABC Impact Fund II dilansir pada Agustus 2023 dengan dukungan sejumlah investor baru, termasuk lembaga pengelola aset milik pemerintah (sovereign wealth fund) dan pihak-pihak yang sebelumnya telah menjadi mitra
• AUM milik Fund II kini menembus US$ 550 juta, dan fase akhir diperkirakan selesai pada 2024
• Fund I diluncurkan pada 2019 dan telah menanamkan investasi pada 11 perusahaan portofolio untuk membangun rekam jejak yang baik dengan kinerja terukur dan berbasiskan bukti

Singapura, (ANTARA/PRNewswire) - ABC Impact, perusahaan private equity terkemuka di Asia yang membuat dampak positif, mengumumkan, fase pertama dari reksa dana berdampak positif (impact fund) kedua, ABC Impact Fund II, telah ditutup. Dilansir pada Agustus 2023, ABC Impact Fund II telah didukung sejumlah investor baru, khususnya lembaga pengelola aset milik pemerintah (sovereign wealth fund) di Asia Tenggara. Didukung rekam jejak reksa dana pertama, ABC Impact juga mendapat dukungan besar dari sejumlah pihak yang telah menjadi mitranya, termasuk Temasek Trust, Temasek, SeaTown Holdings, dan Mapletree Investments. Dana kelolaan (Assets Under Management/AUM) milik Fund II kini menembus US$ 500 juta, dan fase akhir diperkirakan selesai pada 2024.

"Kami gembira menyelesaikan fase pertama dari ABC Impact Fund II dengan dukungan besar dari sejumlah mitra baru dan mitra lama. Pesatnya minat atas Fund II merupakan pengakuan atas strategi yang dijalankan produk reksa dana perdana ABC Impact. Kami berkomitmen pada investasi berdampak positif dengan pendekatan yang disiplin dan berbasiskan bukti. Maka, kami gembira atas antusiasme investor baru yang bergabung dalam misi ABC Impact. Sejalan dengan langkah kami mendorong perubahan positif melalui portofolio investasi yang meliputi sejumlah perusahaan yang mengutamakan aspek keberlanjutan, kami ingin mengajak mitra-mitra yang memiliki visi serupa agar bergabung dengan ABC Impact," ujar David Heng, CEO, ABC Impact.

Berdiri pada 2019, misi utama ABC Impact adalah menghasilkan kinerja sosial atau lingkungan hidup yang positif dan terukur di Asia sekaligus memberikan imbal hasil menarik yang telah disesuaikan dengan risiko bagi kalangan investor. Reksa dana pertama ABC Impact bernilai US$ 300 juta telah disalurkan secara strategis di berbagai bidang, termasuk inklusi keuangan dan digital, kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, solusi iklim dan air, serta bahan pangan dan pertanian yang berkelanjutan. Kinerja positif yang terwujud sejak peluncuran reksa dana ini berperan penting menarik minat investor agar turut berkontribusi terhadap inisiatif investasi yang berdampak positif dan berkelanjutan.

ABC Impact Fund I Menghasilkan Rekam jejak yang Baik dan Kinerja Berbasiskan Bukti

Sejak dilansir pertama kali, ABC Impact Fund I telah menanamkan investasi bagi 11 perusahaan portofolio. Proses penyaluran investasi pada reksa dana tersebut kini hampir selesai. Portofolio ABC Impact Fund 1 melibatkan sejumlah perusahaan yang berorientasi pada dampak positif dalam menjawab tantangan lingkungan hidup dan sosial lewat solusi inovatif. Pada 2022, ABC Impact Fund 1 berhasil menjual kepemilikan saham pada Sunseap, perusahaan tenaga surya di Singapura.

Dalam laporan terbaru tentang perkembangan dampak positif yang telah dirilis pada Maret 2023, ABC Impact Fund I menyajikan informasi seputar kinerja yang telah tercapai:

• 20,26 juta jiwa telah mendapatkan layanan esensial
• 2,04 juta pasien telah mendapatkan layanan kesehatan
• 7,78 juta peserta didik telah mendapatkan bahan belajar bermutu secara digital
• 31.747 pemangku kepentingan telah memanfaatkan layanan terapi autisme
• 2,64 juta jiwa & perusahaan mikro telah mendapatkan akses layanan keuangan
• 7,76 juta petani di seluruh dunia telah mendapatkan layanan konsultasi dan informasi khusus tentang pertanian
• 1,68 juta metrik ton emisi CO₂ berhasil dicegah
• 42,6 miliar air berhasil dihemat lewat metode pencegahan keborosan dalam peternakan

Berkomitmen terhadap Standar Investasi Berdampak Positif

Sebagai investor terkemuka yang berdampak positif dan meningkatkan kinerja di Asia, ABC Impact aktif berpartisipasi dalam inisiatif industri investasi berdampak positif yang diakui dunia. Pada 2022, ABC Impact menandatangani Operating Principles for Impact Management ("Impact Principles"), berkomitmen pada standar investasi berdampak positif pada jenjang global. ABC Impact juga bekerja sama dengan BlueMark, bagian dari Tideline, dalam verifikasi independen atas praktik manajemen investasi berdampak positif berdasarkan Impact Principles. ABC Impact juga menandatangani "Principles for Responsible Investments" (Prinsip Investasi yang Bertanggung jawab) yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada 2023, ABC Impact menyelesaikan Sertifikasi B Corp™, mempertegas komitmennya pada praktik bertanggung jawab. ABC Impact juga bergabung dengan 2X Global, mendukung kesetaraan dan keberagaman gender pada jenjang produk reksa dana dan portofolio investasi. ABC Impact Fund 1 telah memenuhi kriteria 2X tersebut sehingga berkontribusi menyusun metrik ESG terstandardisasi dan mekanisme pelaporan komparatif bagi perusahaan swasta.

Fase Akhir ABC Impact Fund II

Fase akhir dari ABC Impact Fund II segera dituntaskan pada 2024, sebuah pencapaian penting bagi ABC Impact sejalan dengan langkahnya yang terus mengembangkan solusi berkelanjutan dan mendorong transformasi positif di Asia. Reksa dana ini juga siap memperluas inisiatif berdampak positif di seluruh wilayah tersebut.

ABC Impact selalu bertekad menjalankan misinya, mengandalkan keahlian dan sumber daya kolektif dari mitra-mitranya guna membuat dampak positif dalam jangka panjang bagi komunitas dan lingkungan hidup.

Narahubung:
Jeffrey Fang
jfang@eleven.com.sg

Tentang ABC Impact

ABC Impact adalah perusahaan private equity yang berkantor pusat di Singapura dan berfokus di Asia. ABC Impact menjalankan investasi berdampak positif (impact investing). Lebih lagi, ABC Impact berinvestasi pada sejumlah perusahaan yang membuat dampak positif dengan mengatasi tantangan terbesar bagi dunia, seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, serta kesenjangan yang kian lebar. Tema investasi ABC Impact meliputi inklusi keuangan dan digital, kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, solusi iklim dan air, serta bahan pangan dan pertanian yang berkelanjutan.

ABC Impact optimis bahwa investasi yang mewujudkan dampak positif melambangkan kekuatan positif dari permodalan swasta (private capital), serta ikut membina perusahaan yang lebih inovatif dan berdaya tahan, serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup. ABC Impact adalah investor yang disiplin dan menjalankan pendekatan asesmen dampak positif secara ketat dan berbasiskan bukti. Lewat langkah ini, ABC Impact ingin menghasilkan kinerja sosial atau lingkungan hidup yang positif dan terukur, serta imbal hasil menarik yang telah disesuaikan dengan risiko bagi investor.

Terbentuk pada 2019, ABC Impact merupakan salah satu divisi Temasek Trust Asset Management Pte Ltd, pengelola aset global yang berbasis di Singapura. Investor-investor yang ikut mendirikan ABC Impact meliputi Temasek Trust, Temasek, Pavilion Capital, Mapletree Investments, SeaTown Holdings, SP Group, dan Sembcorp Industries.

ABC Impact menandatangani "Operating Principles for Impact Management" dan "Principles for Responsible Investment" yang didukung PBB. ABC Impact juga bersertifikasi B Corp™ pada 2023 setelah memenuhi standar kinerja sosial dan lingkungan hidup, serta transparansi & akuntabilitas yang baik.

Laporan tahunan tentang perkembangan dampak positif ABC Impact, "Shaping the Climate for Impact", tersedia di www.abcimpact.com.sg/impactreport2022.  

Informasi lebih lanjut tersedia di www.abcimpact.com.sg.