Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia memberikan sanksi kepada 61 emiten atau perusahaan tercatat akibat belum menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir pada 31 Desember 2022.

"Dengan demikian, 61 perusahaan efek tersebut, dikenakan peringatan tertulis II dan denda Rp50 juta," kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI Adi Pratomo Aryanto dikutip dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/5)..

Adapun perusahaan efek tersebut adalah AKKU, ARMY, ARTI, BAPI, BOLA, BOSS, BTEL, BULL, COWL, CRI, DADA, DPUM, DUCK, ELTY, ENVY, ENZO, ETWA, FLMC, FORZ, GAMA, GOLL, HDIT, HELI, HKMU, HOME, HOTL, ICON, JSKY.

Kemudian, KBRI, KDSI, KPAL, KPAS, KRAH, KRAS, LCGP, LMAS, MABA, MAGP, MAMI, MDRN, MKNT, MTFN, MTRA, MYRX, NIPS, NUSA, PLAS, POLU, POOL, PURE, RIMO, SIMA, SKYB, SUGI, TDMP, TIRA, TRAM, TRIL, UNIT, URBN, VICO.