39% Anak Muda Punya Tujuan Utama Menabung Untuk Gaya Hidup, OCBC Gencarkan #FUNanciallyFit


  • Tahun ke-4, OCBC Financial Fitness Index 2024 memaparkan skor angka yang stabil dari tahun sebelumnya.
  • Hal yang masih perlu diperhatikan dari tahun ini adalah bagaimana terus menikmati hidup dengan cara yang menyenangkan, sambil tetap menerapkan prinsip-prinsip keamanan keuangan yang solid.
  • OCBC mengajak generasi muda untuk menciptakan keseimbangan antara FUN dalam gaya hidup dan kesejahteraan finansial jangka panjang.

Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Di tahun ini, untuk keempat kalinya berturut-turut, OCBC dengan bangga meluncurkan Financial Fitness Index (FFI) 2024. Skor finansial fitness Indonesia pada tahun 2024 berhasil stabil pada angka 41.25, menandakan bahwa masyarakat Indonesia telah berhasil mempertahankan hasil skor finansialnya. Adapun kenaikan signifikan terlihat dari 25% generasi muda memiliki dana darurat (naik dari 17%), sebuah kemajuan yang patut di apresiasi. Hal ini bisa menjadi indikator adanya perubahan sikap dan mindset, terutama di kalangan muda yang tetap ingin menikmati hidup. Dengan mengusung tema FUNanciallyFIT, peluncuran FFI kali ini mempunyai pesan bahwa menjalani gaya hidup yang menyenangkan dan secara bersamaan tetap aman secara finansial adalah hal yang mungkin untuk diwujudkan.

Financial Fitness Index (FFI) 2024
Financial Fitness Index (FFI) 2024

Berdasarkan data terbaru FFI 2024, 39% anak muda punya tujuan utama menabung untuk kebutuhan lifestyle. Hal ini menunjukkan generasi muda saat ini fokus pada kesenangan jangka pendek. Berdasarkan temuan ini, OCBC terinspirasi untuk mengajak generasi muda untuk menikmati hidup (FUN) sekaligus mengelola keuangan dengan tepat melalui layanan perbankan yang mudah diakses dan dipahami, serta mendorong kedisiplinan finansial dalam jangka panjang.

Hasil OCBC Financial Fitness Index

Deskripsi

2022

2023

2024

YoY

(2023 vs 2024)

Skor FFI keseluruhan

40,06

41,16

41,25

+ 0,09

Skor Pilar Financial Basic

74.01

73.40

74.57

+1.17

Skor Pilar Financial Safety

41.02

43.16

44.21

+1.05

Skor Pilar Financial Growth

24.83

24.71

21.50

-3.21

Skor Pilar Financial Freedom

7.74

7.09

5.99

-1.10

Mengeluarkan uang untuk menyesuaikan gaya hidup lingkungan, walaupun diluar kemampuan finansial

76 %

73 %

80 %

+7 %

Memiliki Dana Darurat 6 bulan gaji jika kehilangan pekerjaan

26 %

17 %

25 %

+8 %

Amir Widjaya, Executive Director Marketing & Lifestyle Business OCBC mengatakan, "Financial Fitness Index (FFI) mempunyai tujuan utama yakni mendorong kebugaran finansial yang menyenangkan (FUNanciallyFIT) untuk semua tanpa terkecuali, di mana hasil riset tahun ini menunjukkan peningkatan kesehatan finansial di rentang penghasilan 5-15 juta serta kesadaran akan dana darurat. Ini merupakan pencapaian yang patut di apresiasi bagi generasi muda, dimana sisi lain merekapun harus paham memanfaatkan produk perbankan untuk keputusan finansial yang cerdas. Dengan informasi yang tepat, inklusi produk perbankan, dan pengelolaan keuangan yang baik, mereka bisa menjadi smart spender dan smart saver. Hasil akhirnya, kesehatan finansial bisa tetap FIT dengan lifestyle yang FUN, serta menciptakan keseimbangan antara kesenangan saat ini dan kesejahteraan finansial jangka panjang."

Diperkuat dengan ekosistem yang terus memperkaya pengetahuan akan sehat secara finansial, OCBC menyediakan berbagai solusi seperti Kelas Ruang Menyala dan Nyala Coach untuk pembelajaran finansial lewat sesi beragam. Fitur terbaru melalui Financial Fitness Check Up versi lite, memudahkan semua orang untuk mengecek kondisi keuangan pribadi di aplikasi OCBC Mobile. Tidak hanya pengetahuan kondisi keuangan, OCBC juga menyediakan ragam produk untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup yang berkembang termasuk Global Debit & Kartu Kredit untuk menjawab kebutuhan traveling dan juga daily lifestyle.

Hasil riset FFI 2024 juga menunjukkan 80% anak muda menghabiskan uang untuk menyesuaikan dengan gaya hidup teman-temannya, naik dari 73% di tahun 2023. Menandakan bahwa potret akan FOMO (Fear of Missing Out) yang kuat masih terjadi di kalangan generasi muda. Ini menggarisbawahi perlunya literasi keuangan yang lebih baik untuk membuat keputusan pengeluaran yang lebih bijak. Dengan memahami baik itu produk maupun layanan perbankan, maka manfaat yang diperoleh bisa maksimal. 

Menanggapi tren tersebut, Inggit Primadevi, Director Consumer Insights di NielsenIQ (NIQ) Indonesia mengungkapkan bahwa, "Anak muda Indonesia sebenernya sudah menunjukkan perubahan positif dalam perilaku keuangan dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi, mencatat keuangan, dan memiliki dana darurat. Diantara mereka yang sudah mencatat keuangan, 41% sudah memiliki dana darurat (sebesar 6 bulan gaji), angka ini naik sebesar 12% dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, anak muda yang belum melakukan pencatatan keuangan, baru 21% yang punya dana darurat. Hal ini menandakan peningkatan kesadaran akan literasi keuangan, bukan hanya dalam pengetahuan tapi juga dalam praktik, dengan memiliki dana darurat dan menerapkan kebiasaan mencatat keuangan mereka."

Selain itu, anak muda yang punya tujuan utama menabung untuk kebutuhan lifestyle (barang mewah, hobi mewah, travelling), tetapi juga diiringi menabung untuk kebutuhan non-lifestyle (modal & aset/dana proteksi/investasi) cenderung lebih sehat secara finansial, di mana skor financial wellness mereka sebesar 44,16. Sehingga, konsep FUNanciallyFIT tepat sebagai pendorong generasi muda untuk terus menikmati hidup dengan cara yang menyenangkan, sambil tetap menerapkan prinsip-prinsip keamanan keuangan yang solid.

Lebih jauh, OCBC juga memperkenalkan Nobody Award, penghargaan yang diberikan kepada siapa saja yang mampu menjadi inspirasi. Sehingga konsep FUNanciallyFIT yang dirancang untuk mengintegrasikan FUN dengan gaya hidup tapi tetap FIT dalam keuangan, menunjukkan bahwa kemerdekaan finansial dapat dicapai oleh semua orang. Terinspirasi dari konsep serupa, OCBC juga telah menerapkan di internal karyawan melalui kampanye #FinanciallyFit Hero. Program ini mencari 'champion' keuangan untuk menginspirasi yang lainnya, dimulai dengan Financial Fit Check Up bagi karyawan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kesehatan keuangan mereka. Skor keuangan internal OCBC adalah 54,11, menunjukkan literasi keuangan di atas rata-rata masyarakat Indonesia.

"Melalui kampanye #FUNanciallyFit secara keseluruhan, kami ingin memberikan kontribusi terhadap publik secara umum. Namun juga, tidak melupakan peran sebagai institusi yang memperhatikan karyawan secara internal. Seperti hasil survei dari Harvard Business Review[1] ketika seseorang memiliki kesehatan finansial, mereka akan merasakan kesejahteraan yang lebih baik secara keseluruhan dan menampilkan sisi terbaik mereka di tempat kerja atau dimanapun. Untuk itu, OCBC percaya merdeka secara finansial itu bisa dilakukan semua orang dan melalui FFI menjadi bagian komitmen kami untuk terus berjuang bersama masyarakat meningkatkan skor Financial Fitness Index Indonesia," tutup Amir.

[1] Harvard Business Review "It's Time to Prioritize Employees' Financial Health", Manisha Thakor, 2 Januari 2024, https://hbr.org/2024/01/its-time-to-prioritize-employees-financial-health 

 

OCBC Financial Fitness Index 
OCBC Financial Fitness Index 2024 adalah sebuah riset tahunan hasil kolaborasi dengan NIQ yang mengambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia dengan melihat sikap dan perilaku dalam pengelolaan finansial mereka. OCBC Financial Fitness Index 2024 merupakan riset tahun ke-4 setelah riset sebelumnya dirilis pada Agustus 2022 dengan melibatkan responden berusia 25-35 tahun yang berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung dan Makassar dan memiliki penghasilan diatas Rp5 juta serta memiliki rekening Bank.

Tentang OCBC 
PT Bank OCBC NISP Tbk 'OCBC' didirikan di Bandung pada 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Selama lebih dari 83 tahun perjalanan, Bank mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi 'Bank NISP', kemudian 'Bank OCBC NISP', hingga pada 14 November 2023 lalu, nama merek dan logo menjadi 'OCBC'. Per tanggal 30 Juni 2024, OCBC melayani nasabah melalui 200 jaringan kantor di 54 kota di Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat bertransaksi melalui 492 ATM OCBC, lebih dari 90.000 jaringan ATM di Indonesia, dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 580 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia. OCBC pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking – baik untuk individu maupun korporasi. OCBC merupakan salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Tentang NIQ
NIQ adalah perusahaan global terkemuka di dunia yang bergerak dalam bidang consumer intelligence, memberikan pemahaman terlengkap tentang perilaku konsumen dan memberikan cara baru untuk berkembang. Pada 2023, NIQ bergabung dengan GfK, menyatukan dua industri terkemuka dengan cakupan global yang lebih luas. Dengan analisis ritel yang holistik dan wawasan lengkap serta kemampuan analisis melalui platform terdepan—NIQ menghadirkan Full View™

NIQ, perusahaan portfolio Advent International, beroperasi di hampir 100 pasar, mencakup lebih dari 90% populasi dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi NIQ.com

Kontak media:

Brand & Communication Division, OCBC
OCBC Tower, Jl Prof Dr Satrio Kav 25, Jakarta 12940
Tel: 021- 25533888; Fax: (62)-021-57944000
Email: brand.communication@ocbc.id
Website: www.ocbc.id

Aleta Hanafi
Division Head
aleta.hanafi@ocbc.id / 62-8119860068

Chandra Novita
Publicist
chandra.novita@ocbc.id / 62-81119642404


Penulis : Adityawarman