Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat volume penjualan dan produksi emas di sepanjang 2021 masing-masing mencapai 29,38 ton dan 1,67 ton atau tumbuh 33% dan 1% dari periode serupa tahun lalu sekitar 22,10 ton dan 1,67 ton.

“Pertumbuhan posiitf kinerja segmen emas Antam seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi logam mulia,” kata Direktur Utama ANTM Nikolas Kanter dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/1).

Lebih lanjut, pada periode 2021 perseroan juga mencatatkan penjualan logam mulia tertinggi yakni sebanyak 28,28 ton atau naik 44% dari tahun sebelumnya sekitar 19,70 ton.

“Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia Antam atas komitmen perseroan dalam mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan,” urainya.

Dijelaskan, perseroan menjamin produk dan kualitas logam mulia Antam serta keamanan dan kenyamanan transaksi yang dilakukan secara langsung mellaui pembelian sistem daring, jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam, maupun pameran yang dilakukan Antam.

“Dalam penjualan komoditas emas, Antam selalu menjual logam mulia dengan harga resmi, sebagaimana tercantum dalam situs www.logammulia.com, yang selalu diperbaharui secara rutin. Antam juga dalam menjalankan bisnis LM, melakukan sistem direct selling, dan tidak pernah melalui pihak lain,” ujarnya.