Jakarta - PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) mengumumkan keberhasilan meraih laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp380,902 miliar pada 2020 dari tahun sebelumnya merugi Rp349,067 miliar.

Laporan keuangan yang dipublikasi pada Kamis (30/9) memperlihatkan raihan laba tersebut disokong oleh keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis sebear Rp7,091 miliar dari rugi Rp9,260 miliar.

Selain itu, beban penjualan juga menurun sekitar 36,95% atau dari Rp374,914 miliar menjadi Rp236,352 miliar. Beban operasi juga mengecil sekitar 47,56% atau menjadi Rp89,452 miliar dari Rp170,598 miliar.

Penghasilan keuangan berhasil ditingkatkan sekitar 18,95% menjadi Rp8,044 miliar dari Rp6,762 miliar.

Penjualan bersih CPRO juga naik sekitar 5,54% menjadi Rp7,573 triliun dari Rp7,175 triliun.

Adapun, aset CPO sampai dengan akhir 2020 tercatat mencapai Rp6,326 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp5,618 triliun dan ekuitas Rp707,584 miliar.