Anteraja Catatkan Pendapatan Rp794,72 Miliar


 

Pandemi Covid-19 membuat kinerja Anteraja di tahun 2020 makin cemerlang dengan mencatatkan pendapatan hingga Rp794,72 miliar di tahun 2020.

Realisasi ini tumbuh 841,99% dibandingkan dengan pendapatan Anteraja di tahun 2019 sebesar Rp84,37 miliar.

Dengan hasil tersebut, Anteraja berhasil memberikan kontribusi positif pada kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), yang merupakan induk usahanya.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, Anteraja baru beroperasi kurang dari dua tahun, pada akhir tahun 2020, Anteraja telah berkontribusi sebesar 24,71% terhadap total pendapatan ASSA. Hal ini merupakan kontribusi terbesar kedua setelah bisnis rental.

“Angka ini meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2019 di mana kontribusi Anteraja hanya sebesar 3,45% terhadap total pendapatan ASSA. Tentunya seluruh pencapaian ASSA selama tahun 2020 juga didukung oleh kinerja yang solid dari lini bisnis lainnya seperti seperti rental dan lelang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/4).

Sekedar mengingatkan, pendapatan ASSA di tahun 2020 melesat 30,12% dari Rp2,33 triliun di tahun 2019 menjadi Rp3,04 triliun.

Pertumbuhan pendapatan ASSA tersebut didukung oleh stabilnya kinerja masing-masing lini bisnis perusahaan. Lini bisnis lelang tercatat tumbuh sebesar 21,75%, bisnis logistik tumbuh sebesar 22,81%, serta bisnis rental mengalami pertumbuhan sebesar 1,17% sepanjang tahun 2020.

Prodjo menambahkan, untuk menghadapi pergeseran budaya yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, bisnis Perseroan juga telah bertransformasi ke arah digital sebelum masa pandemi. Sebab adanya kebijakan pembatasan sosial oleh Pemerintah, telah mendukung proses digitalisasi dalam segala aspek kehidupan termasuk kebutuhan untuk transportasi dan logistik.

“Menjawab tantangan tersebut, perusahaan telah mengembangkan berbagai inisiatif baru yang mengarah ke sharing economy dan tech-based business,” paparnya.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen