AsiaNet 93639

Bekasi, Indonesia, 13 Desember 2021 (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) -

- Yili membuka basis produksi mandiri pertamanya di Asia Tenggara, menandai tonggak sejarah baru dalam strategi "jaringan global"-nya

- "Pusat Ganda" Asia Tenggara Yili di Indonesia dan Thailand bersinergi erat untuk meningkatkan kinerja bisnisnya di pasar internasional

Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., Ltd. ("Yili Group" atau "Yili" atau "Perusahaan"), perusahaan susu terbesar Asia, membuka basis produksi susu mandiri pertamanya di Asia Tenggara. Ketua dan Presiden Yili Group Pan Gang secara virtual menyampaikan, "Yili selalu berdedikasi untuk mengikuti standar tertinggi untuk mendorong kualitas, pembangunan berkelanjutan dalam jangka panjang dan membangun operasi lokal yang bermanfaat bagi masyarakat tempat kami beroperasi." Pada upacara tersebut, Yili mengumumkan bahwa pusat vaksinasi baru akan disumbangkan oleh perusahaan untuk membantu masyarakat setempat dalam memerangi COVID-19.

Pusat Pertumbuhan Baru untuk Asia Tenggara

Peluncuran Yili Indonesia Dairy akan membantu menambah momentum baru bagi pemulihan ekonomi regional dari pandemi global. Bersama dengan Basis Produksi Yili Thailand, Yili Indonesia Dairy akan menjadi salah satu "pusat ganda" perusahaan di Asia Tenggara, melayani kebutuhan lokal sambil juga bertujuan untuk memperluas ke pasar tetangga di seluruh wilayah.

Karena meningkatnya permintaan, Yili Indonesia Dairy bersiap untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Tahap I memiliki kapasitas penuh 159 ton per hari. Setelah Tahap II selesai, total kapasitas akan lebih dari dua kali lipat mencapai 343 ton per hari, atau 4 juta unit es krim. Kapasitas yang diperluas akan membantu menyediakan beragam produk untuk memenuhi permintaan lokal.

Pabrik Modern yang Sangat Lokal untuk Memfasilitasi Pembangunan Berkelanjutan

Berbasis di Jawa Barat Indonesia, Yili Indonesia Dairy sepenuhnya mengintegrasikan inovasi, produksi dan sistem manajemen kualitas Yili Group di pabrik baru. Ia menyatukan fasilitas produksi mutakhir dan mesin inovasi untuk memberikan dorongan baru ke pasar Asia Tenggara. Pusat Inovasi Asia Tenggara Yili akan bekerja sama dengan institusi R&D lokal dan pusat inovasi Yili di seluruh dunia untuk meluncurkan produk inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Yili Indonesia Dairy secara ketat mematuhi pedoman pembangunan berkelanjutan dan standar lokal Yili. Sebuah sistem pengolahan air limbah dibangun dengan kapasitas pengolahan harian 2.800 ton. Air reklamasi kemudian digunakan untuk irigasi tanaman di pabrik.

Hingga saat ini, total 383 karyawan telah bergabung dengan Yili Indonesia Dairy, dengan 95% dari tenaga kerja adalah karyawan lokal. Yili telah bekerja sama erat dengan lebih dari 90 pemasok lokal berkualitas tinggi di Indonesia. Di pasar, produk susu Yili akan dijual di lebih dari 200.000 gerai ritel di seluruh Indonesia. Dari peternakan ke meja, Yili bertujuan untuk membangun masa depan yang saling menguntungkan dengan mitranya di seluruh rantai industri.

Pada tahun 2021, Yili telah mempertahankan posisinya di antara lima pemain terbesar dunia, terus menutup kesenjangan dengan perusahaan susu terbesar. Yili melaporkan pendapatan operasional sebesar RMB 85 miliar dalam tiga kuartal pertama tahun 2021. Yili sedang dalam perjalanan untuk mencapai terobosan bersejarah sebesar RMB 100 miliar dalam total pendapatan tahun ini. Yili Indonesia Dairy akan menghasilkan momentum yang lebih besar di balik pertumbuhan perusahaan yang kuat dan berkelanjutan dalam perjalanannya menjadi perusahaan susu global terkemuka.

Sumber: Yili Group

Tautan Lampiran Gambar:

   Tautan: http://asianetnews.net/view-attachment?attach-id=410721