Syailendra Capital: Real Yield Obligasi RI Masih Menarik


Tim Riset Syailendra Capital menyatakan, real yield obligasi Indonesia 10 tahun masih menarik dibandingkan negara berkembang lainnya, yakni sebesar 5,38% dan berada pada posisi pertama di Asia Tenggara.

Berdasarkan data Bloomberg yang dikelola Syailendra per Maret 2021, negara di Asia Tenggara yang berada di posisi kedua adalah Malaysia dengan real yield 3,16%, disusul Thailand 3,14%, dan terakhir Vietnam sekitar 1,75%.

“Namun, permintaan signifikan dari investor asing belum terlihat, dan level kepemilikan masih dalam tren penurunan,” tulis Syailendra dikutip Senin (19/4).

Syailendra melihat masih ada risiko supply-demand imbalance pada obligasi pemerintah tahun ini, namun size issuance bisa menurun serta ada juga saldo anggaran lebih di 2020.

“Kami merekomendasikan menjaga portofolio focus pada tenor menengah dengan kisaran 5-10 tahun selama level imbal hasil 10 tahun berada pada range 6,0-6,5% di atas range tersebut merupakan kesempatan membeli,” tuturnya.

Di saat yang bersamaan, valuasi IHSG menggunakan price to book masih bisa dikatakan memiliki potensi upside. Secara historis sejak 2015, PB IHSG berada di kisaran 2,1-2,5 kali dibandingkan level saat ini masih berada di 1,94 kali.


Editor : Irwen

Editor : Widya