Seimbangkan Rantai Pasokan, Indofood Perkuat Kemitraan dengan UMKM


Jkaarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terus memperkuat kemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk mengurangi dampak gangguan rantai nilai global (Global Value Chains/GVC) serta menciptakan ekonomi yang lebih tangguh.

"Diversifikasi sumber serta peningkatan kapasitas dan ketahanan para petani lokal, sangatlah penting guna menyeimbangkan antara pasokan impor dan lokal," kata Direktur Indofood, Axton Salim dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/11).

Dijelaskan, sebagai perusahaan total food solutions dengan skala global, perseroan bangga menjadi bagian dalam acara B20 Summit Indonesia 2022 dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Inovatif, Inklusif dan Kolaboratif”.

Selama beberapa dekade, Indofood terus berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan model bisnis inklusif yang diterapkan pada keempat kelompok usaha strategis perseroan.

Hal ini dilakukan melalui penerapan tiga pilar keberlanjutan yaitu tangguh dalam menghadirkan produk pangan untuk semua, perlindungan terhadap lingkungan dan tumbuh bersama karyawan dan masyarakat.

"Kami juga menyadari tantangan saat ini membutuhkan solusi kreatif dari kalangan bisnis, tidak hanya untuk bertahan, namun untuk tetap bertumbuh dengan pesat," terangnya.

Axton menambahkan COVID-19, perubahan iklim dan ketegangan geopolitik adalah sebagian dari berbagai tantangan saat ini yang telah menciptakan gangguan.

Gangguan ini juga telah menyoroti kerentanan rantai nilai global (GVC) dan kebutuhan untuk mendiversifikasi pilihan rantai pasokan untuk memasukkan model yang lebih bersifat regional yang lebih dekat dengan pasar akhir untuk sumber-sumber daya penting.

“Melalui model bisnis inklusif, Indofood telah memberdayakan ribuan petani, UMKM dan keluarganya. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perseroan sebagai sebuah perusahaan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat yang ada dalam rantai nilai kami,” terangnya.

Dalam rangka memperkuat pasokan bahan baku untuk proses produksi, Indofood bekerja sama dengan lebih dari 20 ribu petani kentang, cabai, singkong, gula kelapa dan peternak sapi, serta 48 ribu petani plasma kelapa sawit.

Perseroan juga mengembangkan sendiri program produksi bibit kentang industri untuk mengurangi impor komoditas kentang.

“Ini adalah contoh bagaimana kami memanfaatkan sumber-sumber lokal seperti lahan dan tenaga kerja untuk dapat meningkatkan produksi lokal. Besar harapan kami, ini dapat direplikasikan pada pertanian, peternakan dan daerah lainnya sehinga bisa meningkatkan ketahanan pangan lokal dan menghasilkan peluang ekonomi untuk masyarakat setempat,” ujarnya.


Penulis : Irwen