Sarana Meditama Incar Dana Rp1,19 Triliun Dari Rights Issue


PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) membidik dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) I atau rights issue senilai Rp1,19 triliun.

Raihan tersebut didasarkan jumlah saham baru yang bakal diterbitkan mencapai 5,99 miliar unit atau setara dengan 50,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada harga Rp200 per saham.

Dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/3), harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp 200 per saham. Dari pelaksanaan rights issue, pengelola rumah sakit OMNI akan menerima dana Rp1,19 triliun.

Setiap pemegang 10.000 saham berhak atas 10.169 HMETD dengan setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru. Jika saham baru yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil atau dilaksanakan oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

Apabila pemesanan tambahan dari para pemegang HMETD masih terdapat sisa saham baru, seluruh sisa saham baru wajib dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) selaku pembeli siaga. Elang Mahkota Teknologi selaku pemegang saham utama akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya sebanyak 4,31 miliar saham.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi) 50,42%. Perseroan akan memakai dana hasil rights issue antara lain sekitar 68% atau sebesar Rp816,87 miliar untuk melunasi seluruh pokok dan bunga serta biaya pinjaman kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sekitar 23% atau Rp271,76 miliar untuk penyertaan modal ke KSU selaku entitas anak perseroan dalam pelunasan pinjaman dari Bank BNI.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, tetapi tidak terbatas untuk pembayaran utang usaha, pembiayaan kegiatan operasional rumah sakit dan lain-lain. Penggunaan modal kerja entitas anak akan diberikan oleh perseroan melalui pinjaman pemegang saham sementara yang dapat dilunasi sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo atau penyertaan modal ke entitas anak.

 

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen