SAMF Bukukan Penjualan Rp1,52 Triliun di Kuartal I 2023


Jakarta – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) hingga kuartal I 2023 membukukan penjualan mencapai Rp1,52 triliun, atau melonjak 81,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp839,49 miliar.

Direktur Utama SAMF Yahya Taufik mengatakan adanya indikasi permintaan pupuk yang semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun, dan dukungan penuh dari para mitra yang ada (existing client) membuat performa perseroan semakin ciamik di tahun 2023 ini.

Tak hanya penjualan, laba tahun berjalan kuartal I-2023 juga mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp145,63 miliar atau naik 84,24% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp79,04 miliar.

“Salah satu keberhasilan SAMF untuk terus meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun, karena kami mengimplementasikan keuanggulan manufaktur dan sistem digital fertilizer guna memonitor seluruh aspek kinerja pabrik, serta menunjang kinerja produksi seperti pengamanan bahan baku, pemeliharaan mesin, meningkatkan keandalan dan menurunkan angka shutdown di pabrik,” dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/5).

Yahya menambahkan perseroan akan terus meningkatkan produktivitas pupuk demi mendukung program ketahanan pangan nasional

“Persoalan yang masih membelit industri pupuk nasional adalah belum optimalnya produksi pupuk sehingga terjadi ketimpangan antara permintaan dan pasokan, untuk itulah SAMF berkomitmen memastikan kehandalan pabrik, jaminan pasokan bahan baku, dan ketepatan waktu distribusi baik dari sisi bahan baku maupun produk. Di tahun 2023 SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20%  menjadi Rp4,4 triliun,” ujarnya.

Hingga kuartal I 2023, perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK ini mencatatkan aset mencapai Rp2,9 triliun, liabilitas Rp1,70 triliun, dan ekuitas sebesar Rp1,26 triliun.

 


Penulis : Irwen