PTPP Luncurkan Inovasi Pengolahan Sampah di Bali


Jakarta - Perusahaan konstruksi dan investasi, PT PT PP (Persero) Tbk melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) akan berkonstribusi dalam pengelolaan sampah di Bali.

"Perseroan berharap dapat menjadikan Kuta dan Seminyak sebagai daerah yang bebas dari sampah (Zero Waste Area)," kata Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/8).

Menurut Bakhtiyar, dipilihnya Pulau Bali sebagai target bantuan pengelolaan sampah karena merupakan satu destinasi tujuan wisata di Indonesia yang sudah sangat terkenal di mancanegara.

Selain itu, warga atau penduduk di Pulau Bali juga dikenal memiliki segudang kreatifitas akan karya seninya yang bernilai tinggi.

"Kami berharap hasil dari pengolahan sampah plastik nantinya akan di kreatifitaskan menjadi sesuatu yang sangat bernilai,” tuturnya.

Lebih lanjut, melalui program ini PTPP yang merupakan salah satu perusahaan BUMN juga turut serta dalam mensukseskan penyelenggaraan event akbar G20 dengan menghadirkan solusi penanganan masalah sampah di Pulau Dewata.

Untuk merealisasikan program tersebut, perseroan menggandeng NGO yang hadir untuk memberikan solusi berupa teknologi untuk melakukan pengolahan semua jenis sampah termasuk sampah yang sulit dihancurkan.

Hasil dari pengolahan sampah tersebut akan dijadikan sebuah karya yang bernilai oleh penduduk di Pulau Dewata tersebut.

Teknologi yang dibuat oleh anak bangsa ini terdiri dari dua buah mesin yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.

Mesin pertama merupakan sebuah mesin pemilah sampah yang dapat memilah sampah secara otomatis antara sampah organik dan sanpah anorganik.

Sementara itu, mesin kedua berfungsi sebagai pengolah aneka sampah multilayer seperti plastik, masker, styrofoam dan sampah lainnya yang akan diolah menjadi sebuah karya seni yang bernilai dan dapat berguna lebih untuk menyejahterakan masyarakat khususnya komunitas pengelola sampah.

"Teknologi yang diberikan oleh PTPP tersebut tentunya akan menjadikan TPST Adat Seminyak menjadi satu-satunya TPST di Pulau Bali tanpa residu," ujarnya.

Adapun penyerahan alat bantuan tersebut diserahkan langsung oleh SVP Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi kepada Ketua KSM Bumi Lestari I Wayan Tegeg dengan disaksikan secara langsung oleh Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN RI Edi Eko Cahyono. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Tuan Rumah Bendesa Adat Seminyak I Wayan WIndu Segara, Tokoh Masyarakat Badung I Wayan Suyasa dan Tim TJSL dan Corsec PTPP.

 


Penulis : Irwen