PTPP Dorong Peningkatan Kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum


Jakarta – PTPP (Persero) Tbk melalui anak usaha dan cucu usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) dan PT PP Tirta Tanah Merah (PP Tirta Tanah Merah) melaksanakan kegiatan pemancangan tiang pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanah Merah yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Corporate Secretary PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan SPAM Tanah Merah merupakan kerjasama Bangun Guna Serah (BOT) antara PP Tirta Tanah Merah sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi.

"Kerjasama ini dalam rangka peningkatan penyediaan air minum dengan kapasitas 200 liter per detik (lpd)," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/6).

Direktur Operasi PP Infrastruktur Satya Priyambodo menjelaskan kegiatan pemancangan tiang pertama ini merupakan awal proses dimulainya tahapan konstruksi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) yang diharapkan dapat mengalirkan air minum kepada masyarakat sekitar di tahun 2023 mendatang, dengan hasil keluaran standar kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan.

Pembangunan IPA dilakukan dengan teknologi yang handal, di mana menggunakan material beton dengan kapasitas distribusi 200 lpd yang dilengkapi reservoir glass fused steel kapasitas tampung 3.500 meter per kubik.

Adapun sistem pengoperasian otomatis menggunakan Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA), sehingga proses pengolahan air minum dapat dipantau setiap saat selama 24 jam per hari secara real time.

Sementara Direktur Utama PP Tirta Tanah Merah Aan Hadiwibowo mengungkapkan SPAM Tanah Merah akan melayani pelanggan domestik dan komersial di area pelayanan PDAM Bhagasassi Cabang Lemah Abang.

Saat ini, PDAM Bhagasassi secara existing telah melayani penyediaan air minum dengan kapasitas sebesar 50 lpd.

"Ke depannya melalui kegiatan pemancangan tiang pertama ini, SPAM Tanah Merah akan menghasilkan kapasitas air minum dengan total sebesar 250 lpd,” ujarnya.


Penulis : Irwen