Jababeka Siap Ciptakan SDM Berkualitas di Era Industri 4.0


Jakarta - pengembang properti PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui President University (PresUniv) akan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang siap bersaing di era Industri 4.0.

Pendiri Grup Jababeka dan sekaligus pendiri President University (PresUniv) SD Darmono mengatakan, lingkungan menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter mahasiswa. Selain harus memiliki karakter yang kuat, penting bagi mahasiswa untuk segera menjadi manusia yang mandiri.

“Mahasiswa tidak lagi tergantung pada orang tua. Maka, sambil kuliah, mahasiswa jangan sungkan-sungkan untuk segera mencari pekerjaan agar bisa lekas mandiri,” dalam keterangannya, Senin (6/9).

Menurut Darmono, lingkungan PresUniv berada di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi. Di sini ada lebih 2.000 perusahaan nasional dan asing dari 34 negara di dunia.

“Lingkungan di kawasan industri Jababeka sangat multinasional. Budayanya juga sangat beragam. Lingkungan semacam ini sangat tepat untuk membentuk karakter mahasiswa agar mereka memiliki wawasan global,” terangnya.

Lebih lanjut, karakter dan kemandirian adalah dua hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang calon pemimpin dan sejalan dengan filosofi PresUniv.

“Namanya saja presiden yang artinya pemimpin. Jadi, President University memang didirikan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bagi masa depan Indonesia,” ujarnya.

Sementara Rektor PresUniv Jony Oktavian Haryanto mengungkapkan PresUniv terus menambah berbagai fasilitas pendidikannya, termasuk infrastruktur digital dan laboratoriumnya. Kini, setelah seluruh program studi (prodi) memiliki laboratorium sendiri, PresUniv menambah satu lagi laboratorium yang baru, yakni Fabrication Laboratorium (FabLab).

“FabLab ini bertujuan menyiapkan seluruh mahasiswa PresUniv dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam era Industry 4.0. Selain itu, di laboratorium tersebut mahasiswa juga bisa melalukan riset serta merancang ide-ide inovasi dan terapan yang berbasis pada teknologi 4.0," terang Jony.

Jony menambahkan, FabLab juga bertujuan membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi berbasis teknologi Industry 4.0.

“Jadi, kelak di FabLab akan ada pertemuan antara mahasiswa yang tengah mengasah keterampilan atau melakukan riset dan inovasi dengan para pelaku di dunia industri yang membutuhkan berbagai solusi berbasis teknologi 4.0,” tegasnya.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen