Penjualan Pemasaran Real Estate Jababeka Capai Rp1,72 Triliun di 2022


Jakarta - PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat penjualan pemasaran real estate di sepanjang tahun 2022 mencapai Rp1,72 triliun.

"Capaian tersebut melampaui target tahun 2022 yang sebesar Rp1,7 triliun dan melampaui pencapaian 2021 sebesar Rp1,42 triliun, meningkat sekitar 21%," kata Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda dikutip dari siaran pers, Selasa (14/2).

Lebih lanjut, pada 2022 marketing sales dari Cikarang mencapai Rp844,2 miliar dari lahan seluas 14,4 hektar. Realisasi ini termasuk penjualan tanah matang seluas 10,6 hektar sebesar Rp377,6 miliar.

Dari segmen penjualan tanah dan bangunan pabrik yang totalnya mencapai Rp558,1 miliar, dimana lebih dari 90% berasal dari investor domestik, sedangkan sisanya dari beberapa investor asing (terutama dari Korea Selatan) yang membeli tanah dan/atau bangunan pabrik standar di Kota Jababeka pada tahun lalu.

Kendal menyumbang marketing sales sebesar Rp737,2 miliar dengan total lahan seluas 54,1 hektar pada 2022, meningkat 74% dari tahun sebelumnya Rp423,9 miliar.

Penjualan dari industri domestik juga mendominasi di Kendal dengan kontribusi 79% pada tahun 2022, sedangkan penjualan dari investor asing yang berasal dari Cina, Jerman, dan Korea Selatan, memberikan kontribusi 21%.

Di Kendal, penjualan tunggal terbesar berasal dari perusahaan peralatan rumah tangga dari Indonesia, yang membeli lahan seluas 13,5 hektar sebesar Rp194,5 miliar pada tahun 2022.

Adapun Tanjung Lesung dan produk lainnya membukukan marketing sales sebesar Rp135,5 miliar pada 2022, lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

 


Editor : Irwen