Pemerintah RI Dorong Pengusaha AS Bangun Kerja Sama Konkret di G20


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pimpinan perusahaan (Chief Executive Officer/CEO) besar dari Amerika Serikat dapat membangun kerja sama yang konkret di forum Presidensi G20 Indonesia.

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar para CEO dari AS membangun kerja sama yang konkret dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia.

“Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis dan saya berharap para CEO perusahaan-perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama yang konkret di G20,” katanya dalam "ASEAN-US Special Summit with Business Leaders" di Washington DC, AS, Kamis (12/5) waktu setempat, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat.

Menurut Presiden Jokowi, sebagai Presiden G20 pada tahun ini Indonesia ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang.

Selain itu Indonesia juga saat ini menjadi Koordinator Kemitraan ASEAN dengan AS untuk periode 2021-2024.

ASEAN selama ini terang Presiden Jokowi, telah sukses membangun kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan damai.

Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN telah mencapai US$3,3 triliun. Namun ditekankan Presiden Jokowi, ASEAN harus bekerja keras agar lebih dapat menikmati rantai nilai global agar mampu terus maju.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menjelaskan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan populasi penduduk hingga 270 juta orang yang mayoritas usia produktif, Indonesia terus melakukan terobosan dan inovasi untuk bisa naik kelas.

“Dengan wilayah yang luas kekayaan alam yang berlimpah. Indonesia sangat kaya dalam penyediaan bahan baku industri serta penyediaan energi hijau,” ujarnya.

Adapun Presiden Jokowi bertemu dengan para CEO dari AS dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Washington DC, AS untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS.

Tampak hadir dalam pertemuan dengan para CEO antara lain Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry, dan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International dan lainnya.

Sementara itu pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. (ANT)

 


Penulis : Irwen