Panorama Jemput Lansia untuk Vaksinasi


PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mendukung upaya pemerintah yang saat ini sedang mengejar program vaksinasi Covid-19 dilakukan di banyak kota dan tempat di Indonesia.

Program vaksinasi yang telah berjalan sejak Januari 2021 ini telah memasuki fase kedua yaitu dengan menargetkan pelayan pubik, dan sektor yang berhadapan langsung dengan publik seperti tenaga pengajar, pekerja hotel, pariwisata, transportasi, serta tak ketinggalan adalah Lansia.

Lansia merupakan target yang dibidik karena memiliki risiko lebih tinggi terhadap penularan Covid-19 sehingga perlu didorong percepatan vaksinasi.

Populasi lansia di Indonesia sendiri saat ini sekitar 10% atau sekitar 26,8 juta orang dimana 53% berada di perkotaan. Di Jakarta sendiri terdapat sekitar 1 juta lansia dimana baru 52% mendapatkan vaksin seperti dilansir Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Untuk mengejar percepatan jumlah lansia yang di vaksin, Panorama menjalankan program jemput lansia agar mereka mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Kegiatan jemput lansia ini dilakukan Panorama melalui Panorama Ministry dan Yayasan Panorama Anugerah bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta sebagai vaksinator.

Program ini menargetkan 500 lansia dari wilayah Jabodetabek dengan layanan antar-jemput memakai kendaraan yang disediakan Panorama berikut pendamping dari Panorama bagi para lansia yang di-vaksin.

Pada batch pertama ini penjemputan lansia dilakukan dibeberapa lokasi antara lain Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, Tomang, Cinere dan Cibubur.

“Kami ingin masyarakat sehat dan aktifitas dapat berjalan dengan rasa aman, oleh karena itu Panorama mendukung program vaksinasi dan membantu mempercepat serapan vaksin kepada target-target yang dituju, salah satunya melalui program Jemput Lansia untuk Vaksinasi ini," Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk Budi Tirtawisata di Jakarta, Kamis (8/4).

Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong pemerintah agar pekerja pariwisata dapat segera mendapat vaksin lebih cepat dan luas ke beragam daerah di Indonesia supaya industry pariwisata dapat bangkit segera.

"Vaksinasi menjadi gamechanger khususnya di dunia pariwisata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin berlibur," tuturnya.

Beberapa negara dan maskapai penerbangan bahkan mulai membuat aturan untuk menerima wisatawan ataupun penumpang pesawat yang sudah di-vaksin.

Persyaratan seperti ini dipercaya akan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mendapat vaksinasi, agar mobilitas dapat kembali dan aktifitas usaha dapat berjalan normal kembali.

Panorama memprediksi pemulihan pariwisata secara umum dimulai di kuartal III tahun 2021 jika vaksinasi berjalan lancar dan menuju normalisasi pada semester II tahun 2022.

 


Penulis : Irwen