Multi Medika Internasional Tawarkan Harga IPO Rp160-210 per saham


Jakarta - Perusahaan distribusi ritel produk dan pemegang lisensi Intellectual Property (IP) artis Korea Selatan di Indonesia, PT Multi Medika Internasional (MMI) menawarkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan harga Rp160-210 per saham.

Direktur Utama MMI Mengky Mangarek mengatakan perseroan berencana menerbitkan sebanyak 600 juta saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan IPO.

"Harga penawaran awal (bookbuilding) adalah Rp160 per saham sampai dengan Rp210 per saham, yang setara valuasi P/E 7,5 kali sampai dengan P/E 9,5 kali terhadap pendapatan bersih perseroan di tahun 2023," katanya di Jakarta, Rabu (16/11).

Dijelaskan, perseroan akan menggunakan dana IPO tersebut sekitar 65% sebagai modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan, di mana sekitar 30% untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya.

Selain itu sekitar 70% untuk pembelian barang dagangan antara lain berupa masker, patch aromaterapi dan tissue dari PT Multi One Plus dan PT Tirta Dewi Jaya.

Adapun sekitar 35% akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi dan sarana logistik.

"Lokasi pusat distribusi baru untuk produk-produk Intellectual Property (IP) lisensi perseroan diperkirakan akan berada di daerah Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024," terangnya.

Pada saat bersamaan, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau setara 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun waran seri I diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel dengan nilai nominal Rp25 dan harga pelaksanaan Rp300.

Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.

Kepemilikan mayoritas saham PT Multi Medika Internasional sebelum penawaran umum adalah PT Multi Inti Usaha sebesar 80% dan akan menjadi 60% setelah penawaran umum.

Perseroan menjadwalkan akan melaksanakan penawaran awal pada 10-18 November 2022 dan jadwal indikasi penawaran umum pada 25-29 November 2022, perkiraaan tanggal penjatahan pada 29 November 2022 dan perkiraaan listing di Bursa Efek Indonesia pada 1 Desember 2022.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Multi Medika International adalah PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia.

 


Penulis : Irwen