Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mencetak pertumbuhan laba yang diatribusikan kepada pemilik pada semester I 2022 sekitar 105,79% menjadi Rp18,174 triliun dari periode serupa tahun lalu hanya Rp8,831 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Jumat (29/7) memperlihatkan penguatan laba tersebut didongkrak oleh tingginya pendapatan bersih ASII sekitar 33,79% menjadi Rp143,692 triliun dari Rp107,395 triliun.

Selain itu, ASII berhasil mengantongi adanya keuntungan nilai wajar atas investasi pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebesar Rp3,712 triliun dan meraih keuntungan selisih kurs sebeasr Rp49 miliar dari rugi Rp23 miliar.

Sayang, ASII belum mampu menekan laju beban pokok penjualan yang membengkak sekitar 30,25% menjadi Rp110,141 triliun dari Rp84,559 triliun.

Beban penjualan juga membesar sekitar 11,6% menjadi Rp5,535 triliun dari Rp4,956 triliun. Penghasilan bunga menurun sekitar 5,15% menjadi Rp1,233 triliun dari Rp1,3 triliun.

Hingga periode yang berakhir Juni 2022, total aset ASII tercatat mencapai Rp392,523 triliun dengan ekuitas sebesar Rp232,083 triliun dan liabilitas Rp160,440 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar Rp68,234 triliun.