Jakarta - Pergerakan penumpang dan pesawat di 15 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sepanjang Mei 2022 mencapai 4,92 juta penumpang atau melonjak hingga 43% dibandingkan pada periode April 2022 yang melayani 3,43 juta penumpang.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan tren peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mencapai 41.294 penerbangan atau tumbuh 1% dibandingkan periode April 2022 yang melayani 40.569 penerbangan.

“Pergerakan penumpang dan pesawat di bulan Mei menjadi yang tertinggi di masa pandemi COVID-19. Peningkatan ini tidak lepas dari momentum pelaksanaan angkutan lebaran yang berlangsung sejak 25 April-10 Mei 2022 dan didukung regulasi terkait persyaratan perjalanan bagi penumpang yang semakin mudah dan nyaman,” dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/6).

Lebih lanjut, di antara 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang tertinggi melayani pergerakan penumpang di bulan Mei yaitu sebesar 1,09 juta penumpang dengan rincian 980.539 penumpang domestik, 64.412 penumpang internasional dan 46.362 penumpang transit.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani pergerakan penumpang tertinggi kedua sebanyak 1,01 juta penumpang dengan rincian 772.116 penumpang domestik, 237.708 penumpang internasional dan 229 penumpang transit.

Kemudian Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 733.629 penumpang domestik, 5.871 penumpang internasional dan 207.893 penumpang transit.

Untuk pergerakan pesawat, Bandara Juanda Surabaya menjadi yang tertinggi dengan melayani 7.466 penerbangan dengan rincian 7.039 penerbangan domestik dan 427 penerbangan internasional.

Bandara Sultan Hasanuddin melayani pergerakan pesawat tertinggi kedua yaitu 7.164 penerbangan dengan rincian 7.135 penerbangan domestik dan 29 penerbangan internasional.

Di urutan ketiga yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani sebesar 947.393 penumpang dengan rincian 7.002 penerbangan dengan rincian 5.711 penerbangan domestik dan 1.291 penerbangan internasional.

"Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang semakin baik hingga bulan Mei ini, perseroan optimis dapat mencapai target yang ditetapkan hingga akhir 2022, seiring mulai membaiknya industri aviasi dan pariwisata secara perlahan, semakin terkendalinya kasus COVID-19 di Tanah Air yang diikuti beroperasinya penerbangan reguler internasional di 6 bandara yang kami kelola,” ujarnya.