Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menorehkan lonjakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sekitar 63,66% menjadi Rp142,627 miliar pada 2021 jika disandingkan tahun sebelumnya hanya Rp87,147 miliar.

Menurut laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (14/4), menguatnya perolehan laba dipacu oleh tingginya pendapatan sekitar 67,53% menjadi Rp5,088 triliun dari Rp3,037 triliun.

Namun, beban pokok pendapatan membengkak sekitar dua kali lipat menjadi Rp4,031 triliun dari Rp2,247 triliun. Beban penjualan juga naik sekitar 64,86% menjadi Rp27,951 miliar dari Rp16,953 miliar.

Selain itu, ASSA harus menerima adanya penurunan laba pelepasan aset tetap sekitar 4,61% menjadi Rp2,068 miliar dari Rp2,168 miliar.

Pada pos bagian rugi dari entitas asosiasi juga melonjak lebih dari tiga kali lipat atau dari Rp3,355 miliar menjadi Rp11,684 miliar.

Kendati demikian, ASSA mampu meraih peningkatan laba selisih kurs sebesar 66,34% menjadi Rp1,191 miliar dari Rp716 juta.

Hingga periode yang berakhir 2021, total aset ASSA tercatat mencapai Rp6,031 triliun dengan liabilitas Rp4,266 triliun dan ekuitas Rp1,765 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun terbukukan sekitar Rp446,907 miliar.