Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sepanjang 2021 membukukan laba bersih mencapai Rp891,6 miliar atau melonjak 174% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp327,46 miliar.

“Selama 2 tahun berturut kami mencatatkan laba dan dengan tren yang meningkat, ini merupakan bukti bahwa Krakatau Steel telah sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi,” kata Direktur Utama KS Silmy Karim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/4).

Dari sisi penjualan, kinerja KS didukung dengan peningkatan penjualan sebesar 59% atau mencapai Rp30,9 triliun dari sebelumnya Rp19,4 triliun.

Dari sisi efisensi, pada 2021 KS berhasil menurunkan variable cost sebesar 7% dan menurunkan fixed cost 10%.

“Seiring dengan peningkatan kinerja, EBITDA perseroan juga meningkat 60% menjadi sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan EBITDA tahun buku 2020 yang sebesar Rp1,09 triliun,” tambahnya.

Lebih lanjut, KS telah membayar cicilan pokok sebesar Rp3,2 triliun sehingga total utang bank turun 7,6% dari sebelumnya Rp30,87 triliun menjadi Rp28,51 triliun.

Adapun total aset Krakatau Steel juga meningkat 8,2% dari Rp50,03 triliun menjadi Rp54,15 triliun di akhir 2021.