Jakarta - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) sepanjang 2022 membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai US$332,21 juta atau melonjak 114,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$155,11 juta.

Laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (2/3), lonjakan laba ditopang tingginya pendapatan usaha ADMR lebih dari dua kali lipat atau menjadi US$908,14 juta dari US$460,17 juta.

Selain itu, ADMR juga mampu meningkatkan perolehan laba usaha sekitar dua kali lipat menjadi US$458,39 juta dari sebesar US$217,55 juta.

Meski demikian, laju beban pokok pendapatan naik sekitar 69,86% menjadi US$373,22 juta dari US$219,72 juta.

Hingga akhir Desember 2022, total aset perseroan mencapai US$1,28 miliar, dengan ekuitas sekitar US$569,30 juta dan liabilitas US$717,31 juta.