Jelang Tahun Pemilu Minat Perusahaan IPO Meningkat


Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi jelang menjelang Pemilu 2024 minat perusahaan menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) akan mengalami peningkatan.

"Terkait dengan pasar saham, perusahaan menggelar IPO akan tinggi menjelang tahun Pemilu. Meskipun demikian, dalam jangka pendek, inflasi dan tren kenaikan suku bunga masih akan menjadi sentimen penahan potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta di Jakarta, Selasa (9/8).

Nafan memprediksi inflasi dunia yang tinggi masih akan menekan pasar saham global dan domestik dalam jangka pendek.

"Untuk jangka waktu menengah hingga akhir tahun, tren pasar saham masih baik karena Indonesia didukung faktor fundamental dan makro ekonomi yang solid,” terangnya.

Sementara Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengungkapkan di tengah tekanan makro ekonomi jangka pendek tersebut secara teknikal IHSG masih akan tertekan dengan kisaran 6.765

“Jika sentimen pasar tidak mendukung, maka IHSG berpotensi melanjutkan koreksi ke arah 6.539,” ujarnya.

Dia menyatakan sektor pilihan bulan ini adalah sektor keuangan, energi dan industri.

Untuk sektor keuangan, Mirae Asset Sekuritas memilih PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Di sektor energi, tiga produsen batu bara yang menjadi pilihan yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Untuk perusahaan di sektor industri ada dua saham pilihan yaitu PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).


Penulis : Irwen