Jelang Idul Adha, ID FOOD Sebar Ternak Sehat dan Jaga Stok Daging Sapi


Jakarta - Menjelang Idul Adha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding Pangan ID FOOD mengambil sejumlah langkah strategis mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berkolabroasi dengan berbagai pihak seperti instansi pemerintah, BUMN dan swasta.

Direktur Utama ID FOOD Frans M. Tambunan mengatakan langkah strategis ini secara intensif dilakukan melalui Anggota holding PT Berdikari member of ID FOOD yang bergerak di bidang peternakan.

"Berdikari telah bekerjasama dengan Balai Karantina Hewan (BKH) untuk mencegah penyebaran saat mobilisasi sapi," dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6).

Selain itu, perseroan juga telah meningkatkan pengawasan dan monitoring serta sosialisasi pencegahan kepada seluruh mitra ID FOOD Group, seperti Asosiasi Pedagang dan Mitra Peternak.

“Pencegahan PMK kami lakukan sedari dini, beberapa diantaranya dengan tidak memasukan ternak dari wilayah terdampak PMK serta menggandeng BKH untuk melakukan tindakan karantina/monitoring/isolasi pemisahan terhadap ternak yang baru dibeli atau datang ke lokasi kandang,” ungkapnya.

Saat ini, perseroan juga membatasi kegiatan kunjungan dinas (instansi lain) ke kandang sapi dan domba, serta menerapkan prosedur biosecurity yang ketat di kawasan peternakan PT Berdikari.

“Kami melakukan monitoring secara berkala terhadap ternak hidup. Apabila memiliki gejala terindikasi PMK, segera dilakukan prosedur isolasi, proses pengetatan terhadap biosecurity kandang ditingkatkan, baik untuk petugas perlengkapan dan termasuk pakan ternak,” ungkapnya.

Frans menambahkan, tenaga kesehatan hewan selalu tersedia di fasilitas kandang Berdikari untuk melakukan diagnosa terhadap hewan yang sakit. Apabila menunjukkan gejala spesifik PMK, akan segera dilaporkan kepada Manajemen Berdikari dan Dinas Peternakan wilayah setempat.

Selanjutnya, dilakukan prosedur pemisahan peralatan penanganan ternak sakit dan ternak sehat (pakaian, sepatu boot, dan perlengkapan lainnya), serta mengupayakan vaksin terhadap ternak.

Sementara itu Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara menambahkan untuk menjaga ketersediaan stok ternak jelang Idul Adha, Berdikari melakukan pendistribusian ternak sehat antar pulau, salah satunya dengan bantuan tol laut yang digagas Kementerian Perhubungan dan sinergi dengan Badan Pangan Nasional.

"Diharapkan langkah ini dapat membantu pemerataan hewan ternak sehat yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kurban di hari Idul Adha. Saat ini Berdikari memiliki stok hewan ternak 1.464 ekor sapi yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan Sulawesi Selatan," ujarnya.


Penulis : Irwen